TEMPO.CO, Surabaya - Jawa Timur akan menutup 19 lokalisasi prostitusi yang masih beroperasi. Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur Ratnadi Ismaun mengatakan pihaknya sedang berusaha menutup. "Sekarang sudah proses," kata Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Provinsi Jawa Timur Ratnadi Ismaun kepada Tempo di sela-sela acara "Etalase Produk dan Success Story" di Dupak Bangunsari, Surabaya, Selasa, 23 September 2014.
Lokalisasi pelacuran yang belum ditutup itu, antara lain, berada di Nganjuk, Madiun, Ponorogo, Lumajang, Malang, dan Kota Mojokerto. Menurut Ratnadi, tidak ada kendala yang berarti dalam proses penutupan. Ratna mengakui Surabaya menjadi daerah yang sukses menutup seluruh lokalisasi. (Baca: Bisnis Seks Dolly Berpindah ke Kembang Kuning)
Pada 2012 tercatat 7.793 wanita pekerja seks dan 47 lokalisasi tersebar di Jawa Timur. Surabaya merupakan kota dengan jumlah lokalisasi terbanyak, yaitu di Bangunsari, Tambak Asri, Klakahrejo, Sememi, Putat Jaya atau Dolly, dan Jarak.
Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Jawa Timur Asyhar mengatakan penutupan lokalisasi prostitusi harus diikuti dengan pembinaan yang berkelanjutan. "Harus ada pembinaan yang sustainable."
Masalah yang dihadapi pemerintah kabupaten atau kota sehubungan dengan penutupan dan pasca-penutupan lokalisasi bisa disampaikan kepada pemerintah provinsi. Termasuk soal bantuan modal dan keterampilan bagi warga terdampak.
Program penutupan lokalisasi prostitusi di Jawa Timur gencar dilakukan sejak 2010. Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Majelis Ulama Jawa Timur ingin mewujudkan provinsi bebas prostitusi.
Pada 2012, lokalisasi di Blitar, Tulungagung, Tuban, Jombang, Malang Kota, Madiun, dan Gresik ditutup. Disusul kota lain, seperti Surabaya dan Banyuwangi. Upaya penutupan didukung Kementerian Sosial melalui pemberian dana stimulan sebesar Rp 5 juta untuk setiap pekerja seks.
AGITA SUKMA LISTYANTI
Terpopuler:
Tak Disetujui DPRD, Jokowi dan Ahok Tetap Bisa Dilantik
Gamawan: RUU Pemda Disahkan, Jokowi Enak
Ini Negara dengan Kehidupan Seks Terhebat
Bebas Murni, Begini Kata Ariel Noah
Pembuat Faktur Pajak Palsu Ditangkap