TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Adnan Pandu Praja mengakui sudah ada komunikasi dengan Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla ihwal penelusuran rekam jejak para calon menteri. Akan tetapi, Adnan mengatakan Tim Transisi belum menyerahkan satu pun nama calon menteri untuk ditindaklanjuti.
"Sampai sekarang kami masih menunggu karena belum ada daftar nama yang harus kami dalami," kata Adnan di Hotel Borobudur, Rabu dinihari, 24 September 2014.(Baca: Akhirnya, Jokowi Bocorkan Nama Kabinetnya)
Menurut Adnan, Tim Transisi memang harus memberikan daftar nama calon menteri di kabinet Jokowi-Kalla. "Memang sudah ada komunikasi, tapi kami tetap berharap daftar nama itu segera disampaikan. Jangan lupa, Jokowi sudah komitmen memberantas korupsi sebagaimana tanda tangan dia dalam buku putih," kata Adnan.
Deputi Tim Transisi Akbar Faisal mengatakan Jokowi-Kalla dan tim akan menemui KPK pada Jumat mendatang. "Kemarin surat undangannya sudah kami terima. Tanggal 26 (September) sekitar pukul tiga (15.00 WIB) sore kita semua ke sana," ujar dia, Selasa, 23 September 2014.(Baca:Calon Menteri Jokowi-JK Wajib Teken Kontrak)
Salah satu agenda Jokowi di KPK adalah penyerahan nama-nama calon menteri. "Kami minta masukan KPK apakah nama-nama ini bebas dari persoalan hukum," kata Akbar.
MUHAMAD RIZKI | JAYADI SUPRIADIN
Baca juga:
Bocah 8 Tahun Dapat Duit Rp 15 Miliar dari YouTube
Jokowi Emoh Ditanya Lagi Soal Jakarta
Anas dan 466 Politikus yang Dijerat Kasus Korupsi
Dukung Pilkada di DPRD, Patrialis Akbar Disentil
Angkat Penasihat, Bentuk Kreativitas Moeldoko