TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan petugas Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta mulai berjaga di sekitar kompleks Balai Kota di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Penjagaan ini berkaitan dengan rencana unjuk rasa penolakan dari Front Pembela Islam terhadap Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang akan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. (Baca: Atasi Demo FPI, Polisi Siapkan 500 Personel)
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan sebanyak 496 petugas dari lima wilayah satuan bersiaga menjaga keamanan saat unjuk rasa berlangsung. Para petugas mulai berjaga sejak pukul 09.00 WIB hingga anggota FPI meninggalkan lokasi. "Kami bersiaga sebelum peserta unjuk rasa datang," kata Kukuh kepada Tempo, Rabu, 24 September 2014. (Baca: FPI Demo Ahok di DPRD, Akan Ada Pengalihan Arus)
Pantauan Tempo, belum ada anggota FPI yang terlihat tiba di Jalan Kebon Sirih di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. Wilayah ini merupakan titik kumpul massa yang utama. Pintu gerbang sebagai akses utama untuk memasuki area gedung kini sudah ditutup. Pegawai maupun tamu yang hendak memasuki gedung harus melalui pintu kecil yang berada di ujung gerbang yang mengarah ke Tugu Tani. Ratusan petugas satuan polisi pamong praja dan polisi berjaga menyebar di semua area gedung. (Baca: FPI Hari Ini Kerahkan Massa ke DPRD DKI)
Keadaan yang sama juga terlihat di halaman Balai Kota. Selain personel keamanan, dua unit water canon dan barikade juga sudah disiapkan di halaman kantor DPRD.
Kukuh menjelaskan pengamanan yang dilakukan bersifat situasional. Petugas hanya bertugas memastikan unjuk rasa berlangsung kondusif dan tak menimbulkan tindakan anarkis. Personel dari kepolisian, kata dia, akan membubarkan massa dengan gas air mata jika keadaan berubah menjadi rusuh. "Kami hanya bertugas menjaga. Pembubaran massa dilakukan oleh polisi," ujar Kukuh.
LINDA HAIRANI
TERPOPULER
3 Tudingan Miring Anas kepada Keluarga SBY
Bocah 8 Tahun Dapat Duit Rp 15 Miliar dari YouTube
Panas-panasan, Berapa Honor SPG Cantik IIMS 2014?
Anas dan 466 Politikus yang Dijerat Kasus Korupsi