TEMPO.CO, Incheon — Tim bola basket putri Qatar dinyatakan kalah tanpa tanding melawan regu Mongolia di arena Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, Rabu, 24 September 2014. Para pemain Qatar menolak meminta izin untuk mengenakan jilbab atau kerudung kepala.
"Para pemain Qatar menolak menanggalkan hijab (kerudung),” kata juru bicara Komite Asian Games, Anna Jihyun You, kepada kantor berita Associated Press. "Pada pukul 16.25 waktu setempat (10 menit setelah jadwal pertandingan dimulai) pertandingan dibubarkan dan kemenangan diberikan kepada Mongolia." (Baca berita lain: Ahok Ingin Asian Games Jakarta Lebih Wah dari Cina)
Para petugas pertandingan menyatakan tidak menerima instruksi apa pun untuk mengizinkan penggunaan hijab atau kerudung. Mereka mengaku hanya mengikuti aturan yang melarang pemain menggunakan tutup kepala, aksesori rambut, dan perhiasan, jelas You.
"Komite panitia tidak turut campur dalam hal aturan pertandingan dan pengurus pertandingan tidak memberikan petunjuk apa pun dari Federasi Asosiasi Bola Basket Internasional (FIBA) menyangkut hal itu,” tambah You.
Sementara itu pada cabang olahraga lainnya para peserta diperbolehkan mengenakan hijab, termasuk bulu tangkis dan menembak. Aturan pada bola basket menjadi sorotan tahun ini menyusul dua pemain Sikh dari India, diminta melepaskan turban (penutup kepala) pada Piala Asia di Cina, Juli lalu.
STARTRIBUNE | MINNEAPOLIS STAR TRIBUNE | AGUS BAHARUDIN
Berita lain:
APJII Minta Kasus Indosat Merujuk pada UU Telekomunikasi
Wartawati Tempo Dilecehkan Simpatisan FPI
Suarez Dipastikan Tampil Melawan Evan Dimas Cs