TEMPO.CO, Padang - Perolehan emas kontingen Indonesia masih nihil dalam ajang Asian Games Incheon 2014. Saat ini Indonesa hanya mampu duduk di peringkat 14 dengan tiga perak dan dua perunggu. "Saya prihatin. Hingga hari ketiga kita belum satu pun mendapatkan emas," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo, Selasa, 23 September 2014 malam di Padang, Sumatera Barat.
Roy mengatakan dalam Asian Games kali ini tim Indonesia sebenarnya menargetkan masuk sepuluh besar. Namun, dengan prestasi yang kedodoran ini, dia pesimistis target itu bakal terpenuhi. "Sepuluh besar cukup berat," ujarnya.
Tiga perak dan dua perunggu yang direbut Indonesia disumbangkan dari cabang wushu dan angkat besi. Atlet wushu Juwita Niza Wasni dan Lindswell meraih dua perak, sedangkan satu perak lagi diperoleh atlet angkat besi Sri Wahyuni Agustian. Untuk medali perunggu disumbangkan juga atlet angkat besi Eko Yuli Irawan.
Menurut Roy, dia sebenarnya berharap medali dari cabang bulu tangkis beregu putri. Namun, harapan itu tidak terpenuhi. "Saya juga geram beregu putra kalah dari Thailand," ujarnya.
Hitungan Roy, Indonesia hanya bisa meraih lima emas dalam Asian Games tahun ini, yaitu dari cabang bulu tangkis perseorangan dan cabang lainnya. "Syukur jika timnas U-23 bisa menang. Kekecewaan tak masuk sepuluh besar bisa tertutupi," ujarnya (baca juga: Dipermalukan 0-6, Roy Suryo Kritik Aji Santoso)
Sebelumnya, ditargetkan para atlet bisa meraih sembilan emas dan mengantarkan Indonesia masuk dalam sepuluh besar perolehan medali. Sejumlah cabang yang diharapkan menyumbang emas mencakup balap sepeda, wushu, dayung, berkuda, soft tenis, dan angkat besi.
Di Asian Games Guangzhhou pada 2010, Indonesia hanya mampu berada di posisi ke-15 dengan mengantongi empat emas, sembilan perak, dan 13 perunggu.
ANDRI EL FARUQI
Berita lain:
Triyatno dan Sinta Gagal Tambah Medali Asian Games
Lifter Taiwan Pecahkan Dua Rekor Dunia
Asian Games, Larasati Sumbang Medali Perunggu
MU Butuh Duit Rp 1,9 Triliun untuk Rebut Gelar