TEMPO.CO,Surabaya - Enam orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas antara kendaraan Satuan Lintas Laut Militer(Satlinlamil) bernomor dinas AL 8503-03 dan truk trailer bernomor polisi L-8068-SM di Jalan Tol Dupak arah Perak, Surabaya, Kamis, 25 September 2014. Dua di antara enam korban tewas merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Petugas Pelayanan Informasi Jasa Marga, Agus, menyatakan kecelakaan pada pukul 06.15 WIB itu terjadi saat truk Satlinlamil melaju dari Jalan Tol Waru menuju Perak dengan kecepatan tinggi. "Kecelakaan itu terjadi ketika truk TNI AL mendahului dari sebelah kiri (bahu jalan). Padahal di lokasi itu ada truk trailer yang sedang parkir sejak semalam karena ada perbaikan roda kiri," katanya.
Batas kecepatan kendaraan yang melaju di jalan tol luar kota adalah 60-100 km. Kecepatan truk militer tersebut diduga melebihi batas. Kecelakaan pun terjadi karena truk anggota TNI AL yang berpenumpang 11 orang itu tidak bisa mengerem, sehingga menabrak truk yang sedang parkir di bahu jalan tol.
Setelah menerima info ihwal kecelakaan lalu lintas itu, petugas Jasa Marga setempat dibantu petugas kecelakaan dari KP3 dan Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya langsung meluncur ke lokasi kejadian. "Di sana, kami melihat ada dua korban tewas di lokasi kejadian yang berasal dari anggota TNI AL, tapi ada beberapa orang lain yang mengalami luka ringan, tapi kami tidak memiliki data pasti berapa orang yang luka ringan, karena kecelakaan itu sudah ditangani Polrestabes Surabaya," kata Agus.
Hanya, Agus melanjutkan, pihaknya menerima informasi bahwa ada sembilan korban luka yang dilarikan ke RS Soepomo Lantamal-V Surabaya. Empat korban di antaranya dilaporkan meninggal dunia di rumah sakit tersebut.
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Agus mengimbau seluruh pengguna jalan, terutama jalan tol, menaati rambu-rambu lalu lintas. "Jangan melakukan pelanggaran, karena pelanggaran adalah awal dari kecelakaan," katanya.
Polisi Militer TNI Angkatan Laut (Pomal) menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut. "Pomal sudah menerjunkan petugas untuk menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut melalui koordinasi dengan pihak kepolisian. Sampai saat ini, kami belum bisa memastikan penyebabnya," kata Kepala Dinas Penerangan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya Mayor Laut Rohman Arif.
ANTARA NEWS | KODRAT
Berita lain:
Anas Tantang Hakim dan Jaksa Bersumpah Mubahalah
Internet Bakal Diboikot, Ini Kata Menteri Tifatul
Jokowi Bela Ahok yang Ditolak FPI