Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kekeringan di Jabotabek Hingga Akhir Oktober  

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Ikan mati akibat Bendungan Cisadane mengering, di Tangerang, Banten, 19 September 2014. Kekeringan disebabkan menurunnya debit air sungai akibat musim kemarau. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ikan mati akibat Bendungan Cisadane mengering, di Tangerang, Banten, 19 September 2014. Kekeringan disebabkan menurunnya debit air sungai akibat musim kemarau. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.COBogor - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi akan mengalami kekeringan hingga akhir Oktober mendatang. Kepala Stasiun Klimatologi Dramaga BMKG Dedi Sucahyono, mengatakan kondisi itu terjadi akibat faktor musim, yaitu terjadi penguapan yang tinggi tetapi dengan kelembapan sangat rendah sehingga uap air di atmosfer sedikit.

"Meski memasuki kemarau, tetapi masih normal karena dalam satu minggu bisanya akan terjadi hujan lokal," kata Dedi kepada Tempo, 24 September 2014.

Menurut dia, suhu rata-rata iklim di Bogor dan sekitarnya mencapai 32 derajat Celsius alias normal (lihat: Bendungan Katulampa pada Titik Nol). Akan tetapi, karena saat ini kondisinya masuk dalam cuaca kemarau, maka mengakibatkan sejumlah daerah menjadi lebih kering. "Di beberapa daerah memang sudah terasa kekeringannya.”

Di beberapa wilayah di Jawa Barat, kata dia, sudah ada peringatan dini kekeringan karena sudah 30 hari tidak terjadi hujan berturut-turut. Daerah-daerah tersebut antara lain Karawang (Batujaya, Pedes, Teluk Buyung), Subang (Dangdeur, Salam Darma, Barugbug, Karang Anyar, Pusaka Negara, Subang, Cinangling, Pegaden), Purwakarta (Purwakata, Cibukamanah, Cinangka, Kec. Campaka).

Kekeringan juga terjadi di Indramayu (Tulang Kacang, Juntinyuat, Losarang, Cidempet, Indramayu, Krangkeng, Sukadana, Bondan), Cirebon (Setupatok Selatan, Sindang Laut, Sedong, Jatiseeng, Cangkuang, Seuseupan), Majalengka (Jatiwangi, Karang Sambung, Sadawangi, Banjaran, Sunia, Sukahaji, Pajajar, Leuweunggede), Kuningan (Cikeusik), Garut (Leles), Bandung (Ciparay), Sukabumi (Lengkong).

Sedangkan di wilayah Bogor, kekeringan dan krisis air bersih terjadi di sejumlah kecamatan. “Yakni Babakanmadang, Gunungputri, Klapanunggal, Jonggol, Sukamakmur, dan Cariu," kata Dedi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Untuk meminimalisasi kekeringan di Bogor, air yang telah menipis sejak di hulu Ciliwung tidak digelontorkan ke arah Jakarta. “Aliran Sungai Ciliwung di mercu bendung Katulampa yang mengarah ke Jakarta kering. Batu dan beton pemecah arus yang biasanya tertutup air sungai terlihat jelas," kata Alwan.

Air yang debitnya amat kecil tersebut, kata dia, dialihkan ke persawahan di Bogor. “Semua pintu bendung Katulampa ditutup agar airnya bisa mengalir ke Kali Baru untuk pengairan sawah dan ke Istana Bogor warga," ujarnya.

M. SIDIK PERMANA

Berita lain:
FPI Minta Ahok Jaga Mulut
Wartawati Tempo Dilecehkan Simpatisan FPI
Soal Gantung Diri di Monas, Anas: Siapa Bilang?
Adnan Buyung: Jaksa Penuntut Anas Bodoh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

23 hari lalu

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya (ke-3 dari kanan) meninjau Pantai Melasti di Badung, Bali, yang terpilih sebagai salah satu lokasi World Water Forum (WWF) ke-10 yang digelar pada 18-24 Mei 2024. (ANTARA/Ho- Pemprov Bali)
Kominfo Siapkan Jaringan dalam World Water Forum, Harapkan Solusi Pengelolaan Air

Kominfo bertugas memastikan jaringan telekomunikasi di Forum Air Sedunia pada 18-25 Mei 2024 di Bali.


Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

29 hari lalu

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA
Kajian Peneliti BRIN Ihwal Kekeringan Ekstrem di Kalimantan, Greenpeace: Dipicu Deforestasi

Wilayah yang paling terdampak risiko kekeringan ekstrem, adalah Ibu Kota Negara atau Nusantara.


Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

33 hari lalu

Ilustrasi BMKG
Tentang Musim Kemarau yang Menjelang, BMKG: Mundur dan Lebih Basah di Banyak Wilayah

Menurut BMKG, El Nino akan segera menuju netral pada periode Mei-Juni-Juli dan setelah triwulan ketiga berpotensi digantikan La Nina.


Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

35 hari lalu

Foto aerial sejumlah petani memanen tanaman padi yang rusak setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Imbas Banjir dan Longsor, 874 Hektare Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Bencana akibat krisis iklim membuat 874 Ha sawah di Jawa Barat gagal panen pada musim tanam 2023/2024. Lahan tergerus banjir, kering, dan longsor.


Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

46 hari lalu

Pulau Tenerife, Canary, Spanyol. Unsplash.com/Bastoan Pudill
Destinasi Liburan di Spanyol Ini Terancam Mengalami Kekeringan

Kepulauan Canary, khususnya Pulau Tenerife, di Spanyol menghadapi kekeringan parah yang semakin memburuk,


Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

48 hari lalu

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia. Foto: Canva
Selain Indonesia, Ini Daftar Negara Lain yang Masih Alami El Nino

Berbagai pihak menyebut fenomena El Nino masih akan berlanjut. Berikut ini daftar negara yang masih mengalami El Nino, selain Indonesia.


Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

8 Februari 2024

Papan reklame digital menunjukkan suhu 115 derajat Fahrenheit atau sekitar 46 derajat Celcius, di pusat kota Phoenix, Arizona, AS, 17 Juli 2023. Panas ekstrem yang menghanguskan Phoenix mencetak rekor pada 18 Juli 2023, hari ke-19 berturut-turut dengan suhu mencapai setidaknya 110 derajat Fahrenheit (43 Celsius) di musim panas yang menyengat di sebagian besar dunia. Rob Schumacher/USA Today Network via REUTERS
Meski El Nino Melemah, Tren Bulan-bulan Terpanas Tak Patah di Januari 2024

Walau fenomena El Nino sudah melemah, peningkatan suhu permukaan laut global masih tercatat tinggi dan melampaui rekor global.


Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

24 Januari 2024

Presiden Joko Widodo meninjau petani yang sedang melakukan tanam padi saat kunjungan kerja di area persawahan Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu 13 Desember 2023. (Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Jokowi Beri Bantuan Rp 8 Juta per Hektare ke Petani Korban El Nino, Begini Penjelasan BNPB

BNPB memberi penjelasan soal bantuan Jokowi sebesar Rp 8 juta per hektare yang diberikan untuk petani terdampak banjir dan El Nino.


BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

5 Januari 2024

Area persawahan yang kering di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 September 2023. Kekeringan yang telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia merupakan dampak dari El Nino. TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Prediksi 5 Wilayah Indonesia Kekeringan di 2024 akibat Curah Hujan Rendah

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG memprediksi di tahun 2024 curah hujan berada di kondisi normal.


Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

22 Desember 2023

Dua bocah membawa jeriken kosong untuk mengisi air saat pembagian air bersih oleh pihak kepolisian di Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Sabtu, 19 September 2020. Satlantas Polres Kupang Kota membagikan 37 ribu liter air bersih kepada warga yang mengalami kekeringan sebagai bentuk kepedulian. ANTARA/Kornelis Kaha
Kajian Save the Children, Kekeringan dan Rawan Pangan Ancam Anak di Indonesia Timur

Banyak anak di daerah yang terdampak itu mengalami infeksi saluran pernapasan akut selama kekeringan berkepanjangan.