Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nenek 90 Tahun Digugat Rp 1 Miliar oleh Anak-Mantu  

image-gnews
Ketua Majelis Hakim Disiplin F Manao mengetuk palu saat sidang gugatan Apindo Bekasi terhadap Gubernur Jawa Barat di Pengadilan Tata Usaha Negara, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/1). TEMPO/Prima Mulia
Ketua Majelis Hakim Disiplin F Manao mengetuk palu saat sidang gugatan Apindo Bekasi terhadap Gubernur Jawa Barat di Pengadilan Tata Usaha Negara, Bandung, Jawa Barat, Kamis (26/1). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Fatimah, 90 tahun, tak kuasa menahan kesedihan sekaligus kemarahannya atas gugatan perdata yang dilayangkan anak kandungnya atas kepemilikan tanah dan rumah yang telah mereka tempati sejak tahun 1989.

Tak tanggung-tanggung, selain menuduhnya menggelapkan sertifikat rumah itu, Nurhanah, 50 tahun, anak keempat Fatimah, menuntut ganti rugi sebesar Rp 1 miliar. "Sudah benar-benar kelewatan, anak sudah tidak melihat ibunya sendiri," katanya sambil tersedu saat ditemui Tempo di rumahnya di Cipondoh, Kota Tangerang, Kamis, 25 September 2014.

Nenek tua rentah yang sering sakit-sakitan ini mengaku sama sekali tidak menduga jika tanah yang telah mereka beli dari Nurhakim, suami Nurhanah, tahun 1987 itu kini berujung ke meja hijau. "Kenapa tidak diselesaikan secara kekeluargaan saja. Kan, saya ibu kandungnya yang melahirkan," katanya.

Janda beranak delapan ini diurus oleh tiga anak perempuannya, yaitu Rohmah, 48 tahun, Marhamah (45), dan Amas (43) yang statusnya sama-sama tergugat dalam perkara ini. Kini mereka hanya pasrah menanti hasil persidangan. "Sakit sekali hati saya. Dia sudah tidak saya akui lagi sebagai anak," katanya.

Sejak sengketa tanah meruncing tahun 2011 lalu, kesehatan Fatimah terus menurun. Ia sempat sakit selama tiga bulan sampai berat tubuhnya terus menyusut. "Berat badan ibu turun sampai 20 kilogram," kata Amas, anak bungsu Fatimah.

Menurut Amas, ibunya stres dan syok karena gugatan Nurhanah kepada mereka.
Fatimah dan ketiga anaknya yang menempati rumah yang dibangun di atas lahan seluas 397 meter di Kelurahan Kenanga, Cipondoh, digugat oleh saudara kandung mereka, Nurhanah, dan suaminya, Nurhakim.

Pasangan suami istri itu menuding Fatimah dan ketiga anaknya itu menggelapkan sertifikat tanah tersebut dan mengajukan gugatan Rp 1 miliar. Kini kasus ini sedang dalam tahap persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kuasa hukum Nurhana dan Nurhakim, Luhut Sinaga, mengatakan gugatan perdata terpaksa dilayangkan karena perundingan damai gagal. tersebut. "Makanya klien kami mengugat ke pengadilan," kata Luhut saat dihubungi Tempo, Kamis, 25 September 2014.

Menurut Luhut, masalah sengketa tanah warisan ini tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan karena Fatimah dan tiga anaknya yang menempati rumah di atas lahan sengketa itu tidak mau mengalah dan memberikan ganti rugi. "Mereka malah seolah-olah sudah menang dan mengklaim sebagai pemilik sah tanah itu," kata Luhut.

Tanah seluas 397 meter persegi yang di atasnya sudah terbangun rumah permanen milik Fatimah bersertifikat atas nama S. Nurhakim, 70 tahun, suami dari Nurhana. Menurut Luhut, pada 1987, Fatimah meminjam sertifikat tanah tersebut untuk suatu kepentingan. "Tapi ketika sertifikat itu mau diambil, mereka malah menjanjikan sejumlah uang dari Rp 20 juta sampai Rp 50 juta," kata Luhut.

AYU CIPTA | JONIANSYAH

Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014

Berita terpopuler lainnya:
Wartawati Tempo Dilecehkan Simpatisan FPI
FPI Minta Ahok Jaga Mulut
Soal Gantung Diri di Monas, Anas: Siapa Bilang?
Adnan Buyung: Jaksa Penuntut Anas Bodoh

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

24 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Gagalkan Perang Sarung, Polisi Tangkap 11 Remaja di Ciledug Tangerang

Polsek Ciledug menangkap 11 remaja yang hendak perang sarung di Jalan Sukarela, Kelurahan Paninggilan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang.


Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

6 Februari 2024

Ilustrasi sengketa tanah. Pixabay/Brenkee
Kasus Kades Tipu Dokter di Tangsel Disidangkan Hari Ini, Kerugian Rp 1,7 Miliar

Ada empat bidang tanah yang dijual oleh Kades AB ternyata bermasalah, sehingga korban dirugikan hingga Rp 1,7 miliar.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

31 Januari 2024

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang


Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

23 Januari 2024

Sejumlah warga menggelar aksi solidaritas di Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 11 Oktober 2023. Warga asli dari lima kampung yakni Pasir Merah, Belongkeng, Pasir Panjang, Sembulang Tanjung, dan Sembulang Hulu yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang tahap pertama menggelar aksi solidaritas dan doa bersama menolak untuk direlokasi. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Mahfud MD Kritik Aparat saat Tangani Sengketa Tanah, 4 Masyarakat Adat Ini Terancam Digusur

Mahfud MD kritik aparat saat tangani sengketa tanah yang juga libatkan masyarakat adat


Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

21 Januari 2024

Pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan slayer yang dikenakannya saat mengikuti debat Cawapres keempat di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat kali ini bertema Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan Agraria, Masyarakat Adat dan Desa. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mahfud Md Bilang Akan Tertibkan Birokrasi Pemerintah dan Aparat untuk Hindari Konflik Masyarakat Adat

Menanggapi tingkah aparat, Mahfud Md mengatakan akan menertibkan birokrasi pemerintah dan aparat penegak hukum.


Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

8 Januari 2024

Jembatan Cisadane A, yang berada di ruas Jalan Daan Mogot, menghubungkan Kecamatan Tangerang dengan Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, Banten, kini tengah diperbaiki.
Jokowi Resmikan Jembatan Cisadane, Kota Tangerang Macet

Kota Tangerang macet menjelang peresmian Jembatan Cisadane oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.


Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

6 Januari 2024

Pelaku curanmor yang diamankan jajaran Polres Metro Depok, salah satu di antaranya Jaenal Mustopa, 23 tahun (paling kiri) yang berprofesi sebagai sekuriti menunjukan barang bukti Mapolres Metro Depok, Jumat, 16 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Komplotan Curanmor ini Preteli Motor Hasil Curian Lalu Dijual via Medsos, Keuntungan 3 Kali Lipat

Komplotan curanmor di Tangerang ini mempreteli motor curian kemudian menjualnya secara online di platform media sosial.


Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

26 Desember 2023

Pj Gubernur Banten Al Muktabar melantik Nurdin sebagai PJ Wali Kota Tangerang, Selasa, 26 Desember 2023. ANTARA/HO/Pemkot
Pejabat Kemendagri Dilantik Sebagai Penjabat Wali Kota Tangerang, Gantikan Arief R Wismansyah

Pj Gubernur Banten itu berpesan agar Nurdin melaksanakan tugas sebagai Pj Wali Kota Tangerang dengan penuh integritas, transparans dan berkelanjutan.


Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

8 Desember 2023

 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto didampingi Wakil Menteri Raja Juli Antoni dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di sela penyerahan sertifikat BPN di Yogyakarta Kamis sore (7/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Menteri ATR Harap Aset Kesultanan dan Keistimewaan Pengelolaan Pertanahan di DIY Terjaga

Hadi Tjahjanto menjamin keistimewaan pengelolaan pertanahan dan aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

8 November 2023

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Masuki Pemilu, Puluhan Pos Satkamling di Wilayah Ini Akan Dihidupkan Kembali

Kepolisian setempat juga minta warganya bijak di medsos dan tokoh masyarakat berperan aktif cegah gangguan kamtibmas di masa pemilu.