TEMPO.CO, Jakarta - Facebook tengah menyiapkan drone atau pesawat tanpa awak untuk menghadirkan akses Internet nirkabel ke seluruh dunia yang dijalankan oleh tenaga surya. Kabar mengenai proyek ini sudah muncul sejak awal 2014.
Media sosial yang bermarkas di Menlo Park, Amerika Serikat, ini mengumumkan detail drone tersebut. Rupanya, ukuran pesawat ini cukup mencengangkan. (Baca: Facebook Banyak Diakses Saat di Tempat Tidur)
“Ukurannya kira-kira sama dengan pesawat komersil 747 (Boeing),” ujar Director Engineering Facebook Connectivity Lab, Yael Maguire, yang dilansir situs The Verge, Kamis, 25 September 2014. Boeing 747 memiliki panjang 70,7 meter dengan lebar sayap 59,6 meter. (Baca: Facebook Masih Terfavorit di Indonesia)
Drone tersebut akan terbang selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Maguire menuturkan, ketinggiannya pun berada jauh di atas ruang yang biasa dilewati pesawat.
Banyak pihak bertanya, berapa bobotnya? Menurut Maguire, beratnya tidak lebih dari empat buah ban mobil beserta velg-nya.
Rencananya, Facebook bakal melakukan uji coba drone di Amerika Serikat pada 2015. Uji coba akan dilanjutkan ke 21 negara, antara lain di wilayah Amerika, Afrika, dan Asia.
Sayangnya, Facebook tidak menuturkan mengenai izin terbang di negara-negara yang bakal dijelajahi oleh drone tersebut. Tidak disebutkan pula kapan waktu peluncuran akan dilaksanakan di luar Negeri Abang Sam.
Adapun akses Internet yang akan dikembangkan merupakan proyek kerja sama dengan organisasi nirlaba Internet.org yang juga milik Facebook. Internet.org sudah meluncurkan aplikasi untuk seluler di Zambia, Afrika Selatan. Dalam proyek itu, mitra yang digandeng adalah Ericsson, Nokia, Qualcomm, dan Samsung.
Raksasa teknologi Google, juga mengerjakan proyek Internet nirkabel bernama Project Loon. Proyek ini menyalurkan akses Internet lewat drone dan balon udara.
THE VERGE | SATWIKA MOVEMENTI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
Wartawati Tempo Dilecehkan Simpatisan FPI
FPI Minta Ahok Jaga Mulut
Soal Gantung Diri di Monas, Anas: Siapa Bilang?
Adnan Buyung: Jaksa Penuntut Anas Bodoh
