IIMS 2014, Mahasiswa jadi Tukang Lap Mobil  
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Kamis, 25 September 2014 14:50 WIB
Dua karyawan memeriksa ban di salah satu stan pameran mobil di Indonesia International Motor Show (IIMS), Kemayoran, Jakarta, 17 September 2014. ANTARA/OJT/Martha Herlinawati Simanjuntak
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi sebagian orang, Indonesia International Motor Show 2014 menjadi momen terbaik untuk menambah penghasilan. Tak terkecuali bagi para pelajar dan mahasiswa yang menjual tenaga di pameran mobil terbesar di Asia Tenggara ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Salah satu celah rezeki yang terbuka adalah tenaga pembersih mobil atau lazim disebut tukang lap poles. Selain karyawan dealer atau agen pemegang merek mobil, ada petugas harian yang dibebani tugas membersihkan dan memoles mobil, setelah dielus-elus pengunjung pameran. (Baca: SPG Cantik Suzuki Sedot Rp 1 Miliar di IIMS 2014)

Salah satunya adalah Gerard, mahasiswa Akademi Pelayaran di Jakarta Utara. Selama ajang IIMS berlangsung, 18-28 September 2014, Gerard bekerja sebagai tukang lap poles di booth Jeep. Meski berstatus mahasiswa, Gerard tidak malu menjalani tugas musiman ini. "Kenapa harus malu jika bisa mendapatkan penghasilan yang halal," katanya kepada Tempo.

Gerard mengakui, dirinya menuai beragam reaksi ketika menjalani pekerjaan ini. Menurut dia, ada rekan yang menganggap remeh tugasnya sebagai tukang lap poles. Namun banyak yang memuji Gerard atas kecekatan dan kerajinannya. "Ada teman yang langsung memuji ketika bertemu di pameran ini," ujarnya. (Baca: Dijemur di IIMS, SPG Bus dan Truk Tetap Tersenyum)

Setiap hari, Gerard bekerja pada pukul 09.00-22.00 WIB. Dia berdiri di belakang booth, mengawasi beberapa mobil yang dipajang di panggung. Kala melihat bekas jari di badan mobil, Gerard langsung mengelap dan menyemprotnya dengan cairan pembersih. "Tentu setelah pengunjungnya pergi," tuturnya sambil tersenyum. (Baca: Kisah si Cantik Pretty dan Angels di IIMS 2014)

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita TerpopulerWartawati Tempo Dilecehkan Simpatisan FPI Soal Gantung Diri di Monas, Anas: Siapa Bilang?   Adnan Buyung: Jaksa Penuntut Anas Bodoh 6 Orang Mati, Vonis Anas, dan Skandal Hambalang

 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi