TEMPO.C, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi mencokok Gubernur Riau Annas Maamun di kediamannya di Citra Grand Cibubur, Jakarta Timur, Kamis malam, 25 September 2014.
Gubernur Riau yang baru dilantik pada Februari lalu untuk menggantikan Rusli Zainal yang divonis 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar atas kasus suap PON dan kehutanan itu memiliki kekayaan yang melimpah. (Baca: Penangkapan Annas Maamun Jadi Trending Topic)
Menurut Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara yang diajukan untuk memenuhi persyaratan pencalonan gubernur yang dilansir dari situs KPK, Annas memiliki total harta Rp 12,418 miliar per 1 Juni 2013. Harta Annas naik Rp 500 juta saat kembali menjabat Bupati Rokan Hilir pada 2011.
Aset Annas, yang terpilih sebagai Bupati Rokan Hilir dua kali, terbagi dalam aset bergerak dan tak bergerak. Aset tak bergerak pemimpin daerah yang belum lama ini terjerat kasus dugaan asusila itu berupa tanah dan bangunan yang tersebar di Dumai, Bengkalis, Pekanbaru, dan Bekasi dengan total nilai Rp 6,689 miliar atau naik Rp 90 juta dari 2011. (Baca: Gubernur Riau Terlapor Tindak Asusila Dibekuk KPK)
Rumah Annas, yang juga pernah menjabat Ketua DPRD Rokan Hilir, di Jakarta Timur tak tercatat dalam laporan kekayaannya ini. Sedangkan nilai harta bergerak Annas berupa mobil menurun dari Rp 382 juta pada 2011 menjadi Rp 65 juta.
Gubernur berusia 74 tahun itu juga mempunyai perkebunan sawit senilai Rp 240 juta. Nilai ini naik empat kali lipat dalam dua tahun. Tercatat, perkebunan sawit yang dimiliki Annas diperoleh dari hibah pada 1998. Sedangkan harta Annas lain berupa logam dan batu mulia bernilai Rp 144 juta. Annas juga mempunyai giro dan kas sejumlah Rp 5,28 miliar. (Baca: Annas Maamun Curhat Soal Isu Asusila)
Annas dicokok bersama delapan orang lain sekitar pukul 17.30 kemarin di rumah pribadinya. KPK turut membawa dua perempuan yang merupakan kerabat Annas, sopir, pengusaha, dan ajudan. Mereka diduga sedang melakukan transaksi penyuapan. KPK juga menyita duit miliaran rupiah dalam operasi tangkap tangan itu.
LINDA TRIANITA
Berita terpopuler lainnya:
'Jangan Ada Pemberlakuan Jilbab untuk Non-Muslim'
Parkir Meter, DKI Raup Rp 120 miliar Setahun
Dolmen Ditemukan di Semak-semak Gunung Padang
RUU Pilkada, Kubu Jokowi Merasa Dibohongi Demokrat
Era Pilkada Langsung Akhirnya Tamat