Setahun, Nilai Suku Cadang Isuzu Rp 300 Miliar
Reporter: Tempo.co
Editor: Fery Firmansyah
Jumat, 26 September 2014 07:17 WIB
Isuzu Technical Skill Competition yang berlangsung pada hari Sabtu, 4 Juli 2009.Foto: Astra Motor
Iklan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Marketing Communication Department Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Maman Fathurrohman, mengatakan kebutuhan suku cadang atau spare part Isuzu di Indonesia terus meningkat setiap tahun. "Seiring dengan kenaikan permintaan kendaraan berat maupun penumpang," katanya di Indonesia International Motor Show 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Maman, kebutuhan spare part Isuzu setiap bulan mencapai Rp 27 miliar. Dalam setahun, nilai kebutuhan itu sekitar Rp 300 miliar. Sebagian besar dari kebutuhan itu dipasok dari pabrik Isuzu di Karawang, Jawa Barat. (Baca: Harga Rp 400 Juta, Inden Isuzu MU-X Capai 400 Unit  )

Namun, kata Maman, suku cadang buatan pabrik di Karawang tidak mencukupi kebutuhan domestik. Karena itu, Isuzu harus mengimpor sisa kebutuhan yang tidak tersedia di pabrik. "Dahulu dari Jepang dan Thailand, sekarang hanya dari Singapura," kata Maman. (Baca: Tampil dengan Tema Isuzu Otot Indonesia di IIMS 2014)

Maman mengatakan di Singapura terdapat After Sales Center Isuzu Motor Asia. Karena lokasinya relatif dekat, impor suku cadang Isuzu cuma butuh waktu sehari--lebih cepat ketimbang mendatangkan barang dari Jepang selama dua pekan. "Selain dekat dan cepat, harga barang jadi tidak terlalu mahal," ujar Maman.

Untuk mendukung kebutuhan spare part di setiap daerah, Isuzu terus mendirikan toko suku cadang atau part shop. Kini, part shop Isuzu ada di 329 kota. Pusat pasokan suku cadang berada di gudang Isuzu di Bekasi yang menempati lahan 10 ribu hektare. (Baca berita IIMS 2014 di sini)

HUSSEIN ABRI YUSUF

Berita TerpopulerRUU Pilkada, Kubu Jokowi di Ambang Kekalahan   Bendera PKS Dibakar, Jumhur: Massa Marah   Peta RUU Pilkada: Kubu Prabowo 233, Jokowi 237 LBH Jakarta: Ahok Bisa Laporkan FPI 

Iklan

 

 

 

BERITA TERKAIT


Rekomendasi