TEMPO.CO, Cimahi - Sebuah pabrik kasur, PT Graha Seribu Satu Jaya, di Jalan Raya Cimindi-Leuwigajah, Kota Cimahi, ludes dilalap api, Sabtu, 27 September 2014. Lokasi pabrik ini berimpitan dengan permukiman warga Kelurahan Cigugur Tengah.
Ahmad, petugas pengamanan PT Graha, menuturkan kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00, saat dirinya berjaga di pos sekuriti di gerbang depan pabrik. "Tiba-tiba ada yang berteriak minta tolong. Lalu saya lihat di bagian produksi yang terletak di belakang, ada asap tebal dan lidah api," tutur Ahmad di lokasi kejadian, Sabtu, 27 September 2014.
Ahmad dan kawan-kawannya membantu kolega bagian produksi untuk memadamkan api. "Semua alat pemadam kebakaran yang ada kami pakai semua, tapi asap dan api yang membakar majun (bahan baku kasur) terus merembet dan membesar. Akhirnya kami panggil pemadam kebakaran," katanya.
Ahmad menyebutkan api muncul saat kegiatan produksi tengah berlangsung. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sekitar seratus karyawan yang sedang bekerja dapat dievakuasi ke luar.
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga lepas tengah hari, hampir selusin mobil pemadam masih berjibaku bergiliran menjinakkan api dan mengambil air. Suara ledakan terdengar berkali-kali. Beberapa tabung gas jumbo tampak sudah dievakuasi ke tepi jalan raya.
Arus lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran dari tiga arah, yakni Leuwigajah, Cimindi, dan Cibaligo, ditutup. Gedung sekolah dasar yang berbatasan dengan area pabrik dikosongkan. Puluhan penghuni rumah di RT 07 RW 08, di utara pabrik, waswas. Sebagian dari mereka berkumpul di bahu jalan raya setelah mengevakuasi harta berharga ke luar rumah.
Ketua RT 07, Sukoyo, menuturkan sedikitnya ada sepuluh kepala keluarga yang tinggal paling dekat dengan pabrik yang terbakar. Jarak sebagian rumah warga dengan bangunan pabrik dan gudang yang terbakar hanya 5-6 meter, dipisahkan benteng setinggi 3 meter. "Anak-anak dan warga sepuh kami evakuasi ke luar rumah untuk jaga-jaga. Mudah-mudahan angin tidak balik ke arah permukiman, dan api tidak menjalar ke warga kami," ujarnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi Ajun Komisaris Deny Kusnandar mengatakan pihaknya masih menghimpun keterangan saksi dan bukti-bukti untuk memastikan penyebab kebakaran. "Dugaan sementara, api pemicu kebakaran dari sekitar mesin oven. Tapi penyebab pastinya masih diselidiki," katanya.
ERICK P. HARDI
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD | Parkir Meter | IIMS 2014
Berita terpopuler lainnya:
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo
Prabowo Senang Pilkada Langsung Dihapus
UU Pilkada, Netizen Minta SBY Stop Bersandiwara
SBY Kontak Pramono Sebelum UU Pilkada Direvisi
