TEMPO.CO , Jakarta:Pengembang digital lokal, Creative HotHouse meluncurkan aplikasi platform sosial untuk mencurahkan hati yang diberi nama LegaTalk. Uniknya, setiap pengguna akan muncul sebagai anonim, alias tidak diketahui identitasnya.
“Kami ingin memberikan wadah bagi masyarakat modern yang permasalahannya semakin rumit,” ujar Head of Communication Creative HotHouse, Asmara Wreksono, di Jakarta, Kamis, 25 September 2014. (Baca: Ganti Nama, Migme Ingin Kuasai Pasar Indonesia.)
Dia melanjutkan, media sosial yang sudah ada belum tentu bisa mengatasi keinginan masyarakat untuk curhat. Sebabnya, identitas pemilik akun yang dapat diketahui justru berpotensi berdampak negatif. Setiap curhatan berpotensi mendapatkan komentar negatif dan bullying. (Baca: Curhat Ahmad Heryawan Soal Kritik.)
Berkaca dari hal tersebut, LegaTalk diharapkan dapat membuat penggunanya merasa lega setelah mem-posting perasaannya. Terlebih, perangkat bergerak di Indonesia pun mengalami pertumbuhan yang pesat.
Untuk menjadi anggota, calon pengguna harus memasukkan nomor telepon terlebih dahulu. Asmara mengklaim kerahasiaannya dijaga oleh sistem.
Seperti umumnya aplikasi sosial, terdapat linimasa berisi curahan perasaan penggunanya. Penampilan LegaTalk pun sangat sederhana, hanya berformat kalimat curhat yang dikelompokkan dalam satu kotak.
Setiap postingan yang muncul hanya disertai oleh keterangan tempat. Pengguna dapat memberikan komentar, memberikan tanda ‘love’, atau melaporkan ke administrator jika ada postingan yang menyinggung pornografi dan isu sensitif.
“Kami juga akan menghapus postingan yang mengarah ke iklan,” kata Asmara. Sebabnya, tidak jarang LegaTalk digunakan sebagai sarana jual-beli. Adapun LegaTalk tidak menampilkan iklan mobile.
Aplikasi ini mulai dibuat pada Mei 2014 setelah melalui riset selama enam bulan mengenai kebiasaan curhat masyarakat Indonesia. Sebulan kemudian, aplikasi meluncur untuk platform Android dalam format Beta, atau uji coba. Selanjutnya pada Juli, LegaTalk tampil dalam bentuk yang sempurna dan sudah bisa diakses untuk perangkat iOS.
Dalam waktu tiga bulan, penggunanya sudah mencapai 40 ribu. “Targetnya sampai akhir tahun bisa 100 ribu pengguna,” kata Asmara.
Lantas, seberapa penting curhat bagi seseorang? Psikolog anak dan remaja, Roslina Verauli yang akrab disapa Vera, menjelaskan bahwa curhat adalah bukti sehatnya mental. “Karena manusia adalah mahluk sosial, setiap emosi dan perasaan harus ditunjukkan,” katanya di tempat yang sama.
Vera mengingatkan, meskipun demikian harus ada cara tepat dalam mengekspresikan perasaan. Dia mengapresiasi adanya LegaTalk karena dapat menjadi kesempatan untuk curhat dengan cara yang lebih aman.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lain:
Drone Milik Facebook Seukuran Boeing 747
BlackBerry: Kami Pernah Membuat Kesalahan
Brazil Lepas Ribuan Nyamuk