TEMPO.CO, Denpasar -Presiden Terpilih Joko Widodo atau Jokowi mengisyaratkan dirinya akan mengalihkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi subsidi untuk petani, nelayan dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Alasannya, subsidi itu lebih tepat mengatasi masalah kemiskinan di Indonesia.
Jokowi menyampaikan isyarat itu dalam pertemuan dengan para aktivis 1998 di Denpasar, Sabtu, 26 September 2014. "Pada APBN 2015, subsidi BBM mencapai Rp 300 triliun dan 71 persen adalah untuk kendaraan mobil," jelasnya. Itu berarti sekitar Rp 207 triliun diserap oleh orang yang mampu secara ekonomi.(Baca:2015, Subsidi Energi Dijatah Rp 344,7 Triliun )
Subsidi pertanian akan diberikan langsung ke petani dalam bentuk subsidi pupuk dan bibit. "Jadi tidak seperti sekarang yang diberikan kepada pabrik pupuk dan bibit," ujar Jokowi. Subsidi juga akan digunakan untuk memperbaiki saluran irigasi yang sejak 15 tahun terakhir sudah tidak pernah dibenahi, termasuk rencana pembangunan dam.
Dalam 5 tahun, dia berharap akan bisa dibangun 25 dam guna mendukung target swasembada beras dan gula. "Jangan sampai seperti sekarang, semuanya harus diimpor dari luar," ujarnya.Bantuan juga akan diberikan kepada para nelayan untuk meningkatkan kapasitas penangkapan ikan dan penyimpanannya.(Baca:Menteri Chatib: BBM Kritis, Jokowi Punya Tiga Opsi)
Untuk meningkatkan pemerataan pembangunan, Jokowi akan merealisasikan tol laut yang membutuhkan sedikitnya 24 pelabuhan di laut dalam. Tol ini akan menghubungkan ujung barat Indonesia dengan daerah di ujunug timur sehingga mempermudah pengiriman logistik pembangunan dengan harga yang relatif sama.
Terkait dengan pengelolaan pelabuhan, pihaknya membuka kemungkinan masuknya pihak asing untuk ikut mengelola sehingga mempercepat efisiensi pelayanan. "Kita tetap pemiliknya, tetapi manajemennya mereka yang menjalankan dengan pengawasan kita. Soalnya masalah di pelabuhan ini memang sudah ruwet sekali," kata Jokowi.(Baca:Pakar Ekonomi Setuju Pengalihan Subsidi BBM ala Jokowi)
ROFIQI HASAN
Baca juga:
Indonesia Raya Akhirnya Berkumandang di Incheon
Voli Pantai, Koko/Candra Kandas di Semifinal
UU Pilkada, Dipo Alam: Tak Elok Saling Menyalahkan
Jemaah Haji Asal Konawe Meninggal di Mekah