TEMPO.CO, Jakarta - Perbincangan para netizen di Twitter sepanjang hari ini belum jauh dari hasil rapat paripurna yang mengembalikan pemilihan kepala daerah pada Dewan Perwakilan Rakyat. Tagar #ShameOnYouSBY yang merupakan ekspresi kekecewaan netizen pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu masih menjadi trending topik dunia dengan 97.500 tweets. “Netizen mengaku terkejut dan kecewa terhadap SBY,” ujar Direktur lembaga pemantau media sosial, PoliticaWave, Yose Rizal, melalui siaran pers yang diterima Sabtu, 27 September 2014.
Menurut Yose, mayoritas netizen mempertanyakan wibawa dan kemampuan SBY menentukan keputusan krusian di partai. Sebagai Ketua Umum Demokrat, SBY kata Yose dianggap netizen tak punya pengaruh untuk menentukan keputusan partai. Namun ada pula yang menilai, ungkapan kecewa SBY atas aksi walkout fraksinya di sidang paripurna Jumat dini hari kemarin hanyalah bagian sandiwara. (baca:Netizen Ingin #ShameOnYouSBY Bertahan Seminggu)
Luapan emosi netizen, kata Yose, juga dipicu fakta bahwa SBY selalu tidak ada di Indonesia di saat-pengambilan keputusan strategis di DPR. Kekecewaan netizen ini juga dituangkan dalam beberapa tagar lainnya seperti #RIPDemokrasidi twitter yang juga masuk trending topic dunia dengan 19,107 percakapan.
Selain itu, Tweet dari akun twitter Walikota Bandung @ridwankamil mendapat 3,836 Retweet dan 208 Favorite. Tweet itu berbunyi, “Tahukah anda, dgn pilkada tdk langsung ini, nasib seluruh calon pemimpin2 di daerah praktisnya akan diatur oleh elit2 di Jakarta” mendapat 3,836 Retweet dan 208 Favorite. (Baca:Tagar ShameOnYouSBY Turun, SBY Tetap Dirisak)
Analisis Politicawave dari seluruh perbincangan dunia maya, sejak RUU Pilkada disahkan hanya 0,5 persen netizen yang menyatakan setuju pemilihan tak langsung. Cuitan itu pun kebanyakan ditulis akun partai koalisi seperti PKS dan simpatisannya. “Melihat perbandingan jumlah netizen yang pro pemilihan langsung, maka pengesahan UU Pilkada bisa dinilai ironis karena seolah–olah suara rakyat tidak didengarkan oleh wakil rakyat dipilih langsung oleh rakyat.”
IRA GUSLINA SUFA
Baca juga:
Raisa, Gigi, dan JKT 48 Ramaikan Penutupan IIMS
Ketemu Dubes Asing, Risma Kebanjiran Tawaran Join
Kasus IM2, Operator Internet Minta Fatwa MA
Indonesia Raya Akhirnya Berkumandang di Incheon