TEMPO.CO, Jayapura - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua, Komisaris Besar Sulistyo Pudjo Hartono, mengatakan tengah menyelidiki kasus kecelakaan yang menewaskan empat karyawan PT Freeport Indonesia di tambang Grasberg, Timika. "Kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP)," kata dia kepada Tempo, Sabtu, 27 September 2014.
Menurut Sulistyo, kecelakaan ini bermula dari Haul Truck Caterpillar 785 yang dikendarai oleh John W. Di Jalan Tambang Terbuka Grasberg, tepatnya di depan Kantor Surabaya Grasberg Timika, truk raksasa itu tiba-tiba menabrak sport utility vehicle (SUV) Toyota Land Cruiser Long Wheel Base (LWB) yang diisi sembilan karyawan Freeport. (Baca: Kecelakaan Tambang, Kegiatan Freeport Dihentikan).
Akibat tabrakan ini, empat orang tewas, dua kritis, dan tiga lainnya luka-luka. Korban meninggal dunia, yakni Luther Patanggi, Simon Seba, Richardo Tomasela, dan Nursio. Sementara korban kritis, Komarudin Poleng, dan Andreas Rahenwin. Lalu korban luka yakni Thomas Pieter Siloy, Billy Angresu, dan Irianto. Mereka kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Tembaga Pura. (Baca: Mobil Tambang Celaka, 4 Karyawan Freeport Tewas ).
Juru bicara Freeport, Daisy Primayanti, mengatakan aktivitas tambang Grasberg dihentikan sementara pasca kecelakaan. "Keselamatan kerja merupakan prioritas utama perusahaan kami," kata dia. . Kasus kecelakaan ini sudah dilaporkan ke Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral.
CUNDING LEVI
Berita Terpopuler
UU Pilkada Tak Berlaku di Empat Daerah Ini
Pilkada, PPP: Demokrat Mainkan Skenario Prabowo
Prabowo Senang Pilkada Langsung Dihapus