Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dihambat Masuk Gaza, Makarim Kecewa pada Israel  

image-gnews
Makarim Wibisono. TEMPO/Aditia Noviansyah
Makarim Wibisono. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Yerusalem - Pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk situasi hak asasi manusia di wilayah Palestina, Makarim Wibisono, menyatakan kecewa berat atas sikap Israel yang tak kunjung memberi akses untuk masuk ke wilayah Palestina yang dikuasai Israel.

"Saya sangat kecewa tidak mendapat kesempatan untuk mengunjungi Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dan berbicara langsung dengan para korban dan saksi-saksi tentang pelanggaran hukum internasional dan hak asasi yang dilakukan oleh Israel," kata Makarim seperti dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 25 September 2014.

Sesuai jadwal, Makarim memulai misi pertamanya ke wilayah Palestina yang dikuasai Israel pada 20 September 2014. Namun Israel tak kunjung memberikan jaminan akses masuk. (Baca: Presiden Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida)

Sebagai pelapor khusus, Makarim melakukan kerjanya secara independen untuk menyelidiki dugaan pelanggaran HAM di Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.

Selanjutnya, Makarim akan berangkat menuju Amman dan Kairo, Mesir, untuk bertemu sejumlah aktivis di lembaga swadaya masyarakat dan perwakilan masyarakat sipil dan pengungsi. Makarim berharap dapat memasuki Jalur Gaza dengan menyeberangi perbatasan Rafah. Misi Makarim akan berakhir pada 28 September mendatang. (Baca: Makarim: Banyak Warga Israel Dukung Palestina)

Makarim bukan pelapor khusus pertama yang tak diizinkan masuk ke wilayah Palestina yang dikuasai oleh Israel. Sebelumnya, Richard Falks juga ditolak masuk. Ia sempat tertahan di Bandara Ben Gurion selama 20 jam, kemudian diusir. Peristiwa itu terjadi pada tahun 2008. (Baca: PBB Akan Selidiki Kejahatan Perang Israel di Gaza)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak Juni lalu, Israel melancarkan dua operasi militer di Palestina. Operasi pertama dinamai  Brother's Keeper di Tepi Barat, yang dilancarkan setelah tiga penghuni kamp diculik dan ditemukan terbunuh. Operasi kedua dinamai Operation Protective Edge, yang melancarkan serangan ketiga terbesar di Gaza sejak tahun 2008.

Badan PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan memperkirakan, dalam Operation Protective Edge, sebanyak 2.131 orang tewas, termasuk 1.473 warga sipil dan 501 anak-anak. Sedangkan dari pihak Israel, 66 prajurit dan 4 warga sipil tewas. 

AL JAZEERA | MARIA RITA HASUGIAN

Baca juga:
Apa Mobil Termurah dan Termahal di IIMS 2014?
UU Pilkada, Ridwan Kamil: Ibarat Dipaksa Kawin
Remaja Ini Tewas Pertahankan Sepeda Motornya
Istri Gus Dur: Nikah Beda Agama Lebih Baik dari...

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

13 hari lalu

Penjelasan Jokowi Soal Presiden Cawe-cawe Jelang Pemilu 2024
Cawe-cawe Jokowi Dipertanyakan dalam Sidang PBB, TPN: Cerminan Citra Jokowi di Mata Dunia

TPN Ganjar-Mahfud menilai sosoran PBB soal cawe-cawe Jokowi, telah membuat citra bekas Wali Kota Solo itu menjadi buruk di mata dunia.


Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

45 hari lalu

Seorang konservasionis dari pusat penelitian perikanan laut melepaskan hiu bambu bergaris coklat ke laut dalam upaya untuk meningkatkan populasi hiu di Rayong, Thailand, 1 Juni 2021. Para peneliti pekan lalu melepaskan 40 hiu bambu berpita coklat, berusia antara 2 dan 3 bulan, di terumbu karang buatan yang dibuat khusus pada kedalaman 18 meter (60 kaki). REUTERS/Kriengkrai Attanartwong
Laporan PBB: Situasi Satwa Liar di Bumi Mencemaskan

Hiu bambu dan tiga satwa liar yang hidup di Indonesia masuk dalam laporan PBB. Ribuan spesies yang bermigrasi dalam situasi mengkhawatirkan.


Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

49 hari lalu

Pelampung (buoy)  air dangkal dapat mendeteksi gerakan kecil dan perubahan dasar laut yang sering merupakan pertanda bahaya alam seperti gempa bumi, gunung berapi, dan tsunami. Kredit: University of South Florida
Negara Pesisir Samudera Hindia Rawan Tsunami, Kepala BMKG: Perkuat Mitigasi dan Peringatan Dini

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengajak negara pesisir Samudera Hindia untuk menggenjot sistem mitigasi tsunami, mencakup kesiagaan masyarakat.


Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

22 November 2023

Lee Young Ae. (Dok. Soompi)
Lee Young Ae Donasikan 50 Juta Won untuk Bantu Anak-anak di Gaza

Donasi dari Lee Young Ae akan diberikan untuk mendukung perawatan medis bagi anak-anak di zona konflik jalur Gaza


Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

3 November 2023

Selena Gomez. Foto: Instagram/@selenagomez
Dikritik Bersikap Netral Atas Konflik Gaza, Selena Gomez Akan Tinggalkan Instagram

Selena Gomez menghapus akun Instagram-nya, setelah dikritik karena komentarnya mengenai konflik Gaza


Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

31 Oktober 2023

Personil darurat bekerja di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah, ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 27 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Elon Musk Belum Bisa Pasok Internet ke Gaza Lewat Starlink, Mengapa?

Meskipun layanan telekomunikasi telah pulih di Gaza, seruan untuk bantuan internet Starlink milik Elon Musk terus berlanjut.


Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

16 Oktober 2023

Warga Palestina meninggalkan rumah mereka menuju bagian selatan Jalur Gaza setelah seruan Israel agar lebih dari 1 juta warga sipil di Gaza utara untuk pindah ke selatan dalam waktu 24 jam, di tengah konflik Israel-Palestina di Kota Gaza 13 Oktober 2023. REUTERS/Ahmed Zakot
Keadaan Warga dan Infrastruktur di Jalur Gaza dan Israel Setelah 8 Hari Konflik

Rumah Sakit Indonesia di Beit Lahiya, Jalur Gaza Utara merupakan salah satu bangunan yang hancur dengan kerusakan paling parah pada stasiun oksigen.


Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

16 Oktober 2023

Gadis Palestina Fulla Al-Laham, terluka dalam serangan Israel yang menewaskan 14 anggota keluarga, termasuk orang tuanya dan semua saudara kandungnya, terbaring di tempat tidur di sebuah rumah sakit di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 14 Oktober. REUTERS/Mohammed Salem
Sudah Lewat 8 Hari Konflik Hamas Vs Israel di Jalur Gaza dalam Angka

Bagaimana keadaan masyarakat dalam konflik Hamas vs Israel di Jalur Gaza? Korban jiwa dari sipil terus bertambah.


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

13 Oktober 2023

Seorang pria membawa jenazah bayi kembar Palestina, Ossayd dan Mohammad Abu Hmaid, yang tewas bersama ibu dan tiga saudara perempuan mereka dalam serangan Israel, saat pemakaman mereka di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 8 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Bagaimana Kelangsungan Hidup Warga Gaza?

Blokade total yang dilakukan oleh Israel semakin membuat puluhan ribu warga Jalur Gaza sengsara


Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

13 Oktober 2023

Warga Palestina yang terluka akibat serangan Israel berlari keluar rumah mereka, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 11 Oktober 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Israel Blokade Total Jalur Gaza, Apa yang Dilakukannya?

Dalam menjalani hidupnya sehari-hari, sebagian warga Jalur Gaza juga sebenarnya bergantung pada Israel.