TEMPO.CO, Makassar - Ketua Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan Amir Uskara mengerahkan sekitar seratusan massa yang juga kader PPP untuk menggagalkan Pertemuan Konsolidasi Pengurus Wilayah Tingkat Provinsi se-Indonesia Timur di Hotel Singgasana, Sabtu, 27 September 2014.
"Pertemuan itu ilegal karena diprakarsai oleh bekas Ketua Umum Suryadharma Ali. Pak SDA sudah dipecat dari partai," kata Amir saat dihubungi, Sabtu kemarin.
Sejumlah pengurus pusat yang turut hadir, yaitu Dimyati Natakusumah, Djan Faridz, dan Andi Jamaro.
Pertemuan konsolidasi itu dimulai sekitar pukul 19.00 Wita di salah satu ruang pertemuan di Hotel Singgasana. Namun, sebelum acara dimulai, massa yang dikerahkan Amir lebih dulu berada di ruang pertemuan.
Massa tersebut mencabut spanduk yang bertuliskan "Pertemuan Konsolidasi Dewan Pengurus Wilayah Tingkat Provinsi se-Indonesia Timur". (Baca: Suryadharma Ali Nyaris Diamuk Massa PPP Makassar)
Saat massa menduduki ruang pertemuan, tiba-tiba salah seorang pengurus pusat PPP, Dimyati Natakusumah, memasuki ruang pertemuan tersebut. Massa lalu mengusir Dimyati.
Dimyati lalu mengajak perwakilan massa kader PPP itu berdialog agar kegiatan tersebut bisa berjalan normal. Namun, massa PPP yang berada di ruang pertemuan berkukuh menolak ajakan berdialog.
Menurut Amir, massa yang juga kader PPP menolak kegiatan yang dipimpin oleh Suryadharma Ali tersebut. "Kader PPP Sulawesi Selatan tak mengakui lagi Pak SDA sebagai ketua umum karena sudah dipecat." (Baca: Minta Laporan, Mahkamah Partai Usahakan PPP Islah)
Suryadharma Ali bersama rombongan lainnya menggelar pertemuan di salah satu ruang pertemuan di lantai 2 Hotel Singgasana. Saat massa kader PPP Sulawesi Selatan mengetahui adanya pemindahan ruang pertemuan dari lantai satu ke lantai dua, massa lalu bergegas ke lantai dua.
Namun, pintu masuk ruang pertemuan tersebut dijaga ketat aparat kepolisian. Massa PPP tidak dibolehkan masuk ke ruang pertemuan. Sempat terjadi adu mulut antara massa PPP dan aparat kepolisian yang berjaga di depan pintu masuk ruangan. (Baca: Djan Faridz: Mbah Mun Turun Tangan, PPP Islah)
Dimyati Natakusumah, Wakil Ketua Umum PPP, mengaku kesal terhadap ulah massa PPP yang dikoordinasi Amir Uskara. "Kenapa mesti acara ini dilarang," kata Dimyati.
Dimyati mengatakan justru Ketua PPP Sulawesi Selatan Amir Uskara yang telah dipecat oleh kepengurusan PPP di bawah kepengurusan Suryadharma Ali.
Meski acara tersebut digagalkan oleh massa Amir Uskara, Dimyati mengatakan acara tetap berlangsung di lantai dua.
INDRA OY
Berita Terpopuler
UU Pilkada, Netizen Minta SBY Stop Bersandiwara
Ngaku Kecewa, SBY Berat Tanda Tangani UU Pilkada
Tagar ShameOnYouSBY Turun, SBY Tetap Dirisak
PPP: Amarah SBY Melengkapi Skenario