TEMPO.CO , New York:Indonesia kembali mendesak seluruh negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) untuk bertindak konkret dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina, seperti memboikot produk-produk Israel dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Pada pertemuan tingkat menteri Komite Palestina GNB (Ministerial Meeting of the NAM Committee on Palestine) yang digelar di sela-sela Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa menegaskan agar GNB berhenti beretorika.(Baca:Dihambat Masuk Gaza, Makarim Kecewa pada Israel)
"Secara prinsip seluruh negara GNB mendukung perjuangan rakyat Palestina, jadi yang perlu adalah melakukan aksi nyata dan bukan lagi retorika," kata Marty memaparkan hasil pertemuan kepada wartawan di Markas Besar PBB, New York, Jumat, 26 September 2014.
Komitmen GNB untuk mendorong proses kemerdekaan Palestina telah ditorehkan sejak 2012. Meski telah mencapai kemajuan yang cukup pesat, namun belum tuntas. Desakan untuk bertindak konkret tersebut telah sering disuarakan Marty di berbagai konferensi, pertemuan di banyak kesempatan.(Baca:Presiden Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida)
Langkah konkret dan nyata yang dimaksud antara lain konsolidasi di dalam GNB sendiri, misalnya membuka hubungan diplomatik dengan dan mengakui hubungan dengan Palestina. "Kita minta semua anggota Gerakan Non Blok untuk segera memperbaiki statusnya dengan segera menggelar hubungan diplomatik dengan Palestina," kata Marty.
Selain itu, negara-negara GNB yang beranggotakan 120 negara dan 17 negara pengamat diminta mendukung gerakan boikot terhadap produk-produk Israel.
NATALIA SANTI
Baca juga:
Jemaah Haji Asal Konawe Meninggal di Mekah
Masuk Gaza, Makarim Kecewa pada Israel
Trem Surabaya, Risma Libatkan Polisi hingga KPK
Mantan Mendagri: Annas Maamun, Raja Kecil Suka-suka