TEMPO.CO, Bandung - Kelompok Paduan Suara Mahasiswa Institut Teknologi Bandung memborong lima gelar juara di kompetisi Bratislava Cantat I International Choir Festival 2014, Slovakia. Mereka mempersiapkan diri untuk lomba ini selama sembilan bulan dengan pelatih khusus.
"Juara pertama kami sapu bersih," kata ketua kelompok paduan suara, Fadli Al Baihaqi, di Rektorat ITB, Senin, 29 September 2014. (Baca juga: ITB Gelar Kompetisi Paduan Suara Internasional)
Tim ITB Cultural Tour yang terdiri atas 47 orang meraih tiga medali emas untuk kategori paduan suara campuran, paduan suara perempuan, dan lagu daerah. Mereka juga mendapat gelar pembawa koreografi terbaik dan penghargaan Grand Prix atau nilai tertinggi di kategori paduan suara perempuan.
Lagu-lagu yang mengantar mereka menjadi juara adalah Apres un Reve, Heal the World, dan lagu daerah Marencong-rencong, Janger, Tak Tong-tong, serta Yamko Rambe Yamko. Saat membawakan lagu daerah, mereka memakai kostum baju bodo. "Selain untuk lomba, kami ingin mengenalkan budaya Indonesia," ujar Fadli.
Dana hampir Rp 1 miliar mereka kumpulkan dari saku anggota tim, sponsor, serta ITB dan alumnusnya. "Lomba ke luar negeri ini untuk mengukur kemampuan kami. Slovakia dan negara Eropa Timur jagonya choir (paduan suara)," kata Ketua Paduan Suara Mahasiswa (PSM) ITB, Ricko Rizkiaputra.
Lomba ke luar negeri merupakan salah satu agenda rutin PSM ITB, selain menggelar festival paduan suara internasional di Bandung. Sebelumnya, pada 2004, kelompok itu bertanding di Bremen, Jerman, kemudian 2006 ke Cina, tur ke Eropa pada 2009, lalu Italia pada 2011. "Tiap berangkat ke lomba dan negara yang berbeda untuk mendapatkan banyak pengalaman," ujar Ricko.
ANWAR SISWADI
Terpopuler:
2 Alasan Lucu Soal SBY Gugat UU Pilkada
'SBY Kecewa UU Pilkada, tapi Rakyat Tidak Bodoh'
5 Argumen DPR Soal Pilkada DPRD yang Terbantahkan
Cari Dalang UU Pilkada, SBY Diminta Introspeksi