TEMPO.CO, Jakarta - Sebagai pemain, Kiatisuk Senamuang, 41 tahun, pernah dua kali membawa tim sepak bola Thailand ke semifinal Asian Games. Namun, pada dua kesempatan itu, 1998 dan 2002, timnya gagal melaju lebih jauh. Medali Asian Games pun seperti sebuah utang baginya.
Kini, sebagai pelatih, ia berpeluang membayar utang itu di Incheon, Korea Selatan. Thailand, yang dia latih sejak 2013, pada Selasa besok, 30 September 2014, akan berlaga dalam semifinal Asian Games melawan tuan rumah Korea Selatan. Inilah peluang emas bagi Kiatisuk untuk menorehkan sejarah baru bagi timnas negaranya. Pernah tiga kali lolos ke babak empat besar, Thailand belum sekali pun bisa membawa pulang medali dalam pesta olahraga Asia empat tahunan ini.
Saat ini, di bawah asuhannya, Thailand mampu tampil meyakinkan pada Asian Games 2014 dan belum sekali pun kebobolan dalam lima laga yang dijalaninya. Pada babak grup, mereka tampil sempurna, termasuk mencukur Indonesia 6-0. Pada babak perempat final, mereka sukses memulangkan Cina setelah menang 2-0. Adapun pada babak perempat final, Ahad lalu, Yordania juga mereka kalahkan 2-0.
Namun lawan mereka dalam semifinal jelas tak bisa disamakan dengan lawan sebelumnya. Korea Selatan melaju ke semifinal dengan mengalahkan juara bertahan Jepang 1-0. Pelatih Korea Selatan, Lee Kwang-jong, menyatakan timnya siap menghentikan laju Thailand. "Thailand melawan tim lebih lemah di babak grup sehingga tak pernah kebobolan," kata Lee. "Tapi, dalam laga besok, ceritanya akan lain."
Dalam laga semifinal lainnya, Korea Utara akan melawan Irak. Korea Utara, yang sebelumnya menyingkirkan Indonesia, lolos dengan mengalahkan Uni Emirat Arab 1-0. Sedangkan Irak melaju dengan menyingkirkan Arab Saudi 3-0.
INCHEON2014AG | NURDIN
Berita Lain
Keliru Merotasi Pemain, Inter Milan Kalah Telak
Manchester City Bidik Trofi Liga Champions
Dapat Kartu Merah, Rooney Akhirnya Minta Maaf