TEMPO.CO, Incheon - Pasangan ganda campuran bulu tangkis, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, gagal mengikuti jejak ganda putra dan ganda putri membawa pulang medali emas bagi Indonesia. Di partai final yang digelar di Gyeyang Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Senin, 29 September 2014, keduanya ditaklukkan pasangan Cina, Zhang Nan/Zhao Yunlei, 21-16, 21-14.
Pasangan ganda campuran terbaik Indonesia ini sebelumnya dijagokan meraih emas bersama pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang sehari sebelumnya berhasil mewujudkan target itu. Keduanya sempat tampil meyakinkan pada menit-menit awal.
Pasangan peringkat ketiga dunia itu sempat unggul jauh 11-7. Namun Zhang/Zhao bisa membalikkan keadaan. Zhang/Zhao mengubah skor menjadi 15-13 seusai turun minum. Keunggulan pasangan peringkat satu dunia ini terus bertahan hingga game pertama selesai dengan skor 21-16.
Unggul 1-0 membuat Zhang/Zhao makin bersemangat memasuki game kedua. Sempat terjadi kejar-mengejar poin, namun Zhang/Zhao menutup jeda game kedua dengan skor 11-8.
Penampilan Tontowi/Liliyana malah merosot selepas jeda. Lawan makin menjauh dengan selisih poin yang sulit untuk dikejar, 20-12. Zhang/Zhao pun menutup game kedua dengan skor telak 21-14 sekaligus memastikan diri meraih medali emas.
Dengan hasil ini, cabang bulu tangkis sukses menyumbangkan empat medali di Asian Games. Empat medali itu terdiri atas dua emas, satu perak, dan satu perunggu. Untuk sementara, posisi kontingen Indonesia berada di peringkat ke-16 dengan tiga emas, empat perak, dan tujuh perunggu.
INCHEON2014AG| ADITYA BUDIMAN
Berita lainnya:
Manchester City Bidik Trofi Liga Champions
Inilah Skuad Final Timnas U-19 untuk Piala Asia
Liga Champions, Bek Barcelona Waspadai Ibrahimovic