TEMPO.CO, Lima - Sedikitnya delapan orang tewas akibat gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter (beberapa laporan menyebut 4,9 SR) yang melanda Desa Misca, selatan Peru, pada Sabtu, 27 September 2014 malam waktu setempat.
Mengutip laporan Associated Press hari ini, Senin, 29 September 2014, dalam sebuah pernyataan yang dirilis semalam, Dewan Pertahanan Sipil Peru menyatakan setidaknya ada 45 rumah yang terbuat dari batu yang berasal abad ke-18 runtuh. Sekitar 70 rumah lainnya retak akibat gempa yang berada di kedalaman 8 kilometer ini.
Seorang warga Desa Misca, Alfredo Castilla, menuturkan bahwa satu-satunya bangunan yang masih berdiri adalah sebuah sekolah yang terbuat dari semen. “Semua bangunan, termasuk satu-satunya gereja yang kami punya, hancur,” tuturnya, merujuk pada Gereja Santisima Trinidad. (Baca: Gempa Guncang Peru, Lonceng Gereja Runtuh)
Presiden Peru Ollanta Humala mengumumkan keadaan darurat negara selama 90 hari ke depan. Hal ini, kata dia, akan membantu membangun kembali wilayah Desa Misca, wilayah pusat gempa yang terletak sekitar 595 kilometer sebelah tenggara dari ibu kota Lima.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
Tuntut Demokrasi, 80 Ribu Pendemo Penuhi Hong Kong
Gunung Jepang Meletus, 31 Orang Diduga Tewas
Gara-gara Pesan Porno, Menteri Inggris Mundur