TEMPO.CO, Beijing - Apple telah menerima persetujuan regulasi yang akan memungkinkan perusahaan itu menjual ponsel cerdas terbarunya di Cina.
"iPhone 6 Apple sekarang dapat dijual di Cina, setelah perusahaan itu menerima lisensi untuk perangkat itu yang akan digunakan pada jaringan nirkabel Cina, sebagaimana pernyataan Departemen Perindustrian dan Teknologi Informasi di situsnya pada Selasa," tulis Reuters, Selasa, 30 September 2014.
iPhone 6 dan iPhone 6 Plus mulai dijual pekan lalu di Amerika Serikat, Inggris, Puerto Riko, Kanada, Jepang, Hong Kong, Singapura, Australia, Prancis, dan Jerman, tapi tidak di Cina.
Keterlambatan itu kabarnya telah mendorong penjualan pasar gelap iPhone 6 di Cina. Beberapa orang, yang dikutip Bloomberg, mengatakan mereka membeli iPhone 6 di negara-negara yang sudah menyediakan produk tersebut lalu menjualnya di Cina dengan harga yang jauh lebih tinggi.
Apple mencatat rekor penjualan iPhone 5S di Cina musim gugur lalu. Sekitar 16 persen dari penjualan Apple senilai US$ 37,4 miliar dalam kuartal terakhir berasal dari Cina, yang merupakan pasar ponsel cerdas terbesar di dunia. Simak berita tekno lainnya di sini.
ERWIN Z. | CNET
Berita lain
50 Geoglif Ditemukan di Kazakhstan
Asal-usul Teknik Pembuatan Alat Batu Levallois
Pintu Kecil di Kulkas untuk Hemat Listrik
Wabah Ebola Diramalkan Berakhir Januari 2015
Bill Gates Jadi Orang Terkaya di Amerika