Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Otak Bisa Diremajakan

Editor

Erwin prima

image-gnews
Gambaran emosional otak manusia. Dailymail.co.uk
Gambaran emosional otak manusia. Dailymail.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Rehovot - Bagaimana otak menua memang masih menjadi pertanyaan besar. Alasannya, organ satu ini tak melakukan kontak secara langsung dan seolah-olah terisolasi dengan sistem organ lain dalam tubuh, termasuk darah dan sistem kekebalan tubuh.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Science baru-baru ini, Michal Schwartz dan Amit Ido, peneliti dari Weizmann Institute of Science, Rehovot, Israel, menemukan bukti yang unik dari tanda-tanda penuaan dan penurunan kognitif pada otak. Keduanya percaya di masa mendatang penemuan ini akan membantu untuk mengembalikan penurunan kognitif pada orang tua.

Sampai satu dekade lalu, dogma ilmiah mendoktrin bahwa penghalang antara otak dan darah mencegah sel-sel kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan jaringan otak. Namun, dalam serangkaian studi, Schwartz dan temannya ini menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh benar-benar memainkan peranan penting dalam penyembuhan otak setelah cedera dan mempertahankan fungsi otak.

Mereka menemukan interaksi antara sistem kekebalan dan otak terjadi di sepanjang penghalang, yang sebenarnya adalah penghubung yang unik dalam wilayah otak. Penghubung ini dikenal sebagai choroid plexus.

“Plexus bertindak sebagai ‘remote control’ untuk sistem kekebalan tubuh sehingga dapat mempengaruhi aktivitas otak,” ujar Schwartz seperti dikutip dari Sciencedaily.com, Selasa, 30 September 2014.

Sinyal pendeteksi tanda bahaya biokimia di otak aktif melalui penghubung tersebut. Pada gilirannya, sel-sel kekebalan tubuh yang ada di dalam darah dapat berkomunikasi dengan plexus. “Komunikasi ini penting untuk melestarikan kemampuan kognitif otak dan mereproduksi sel-sel otak baru.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan ini juga menunjukkan, bahwa penurunan kognitif tak hanya terjadi pada “usia kronologis”, melainkan juga “usia imunologi”, yaitu perubahan fungsi kekebalan tubuh dari waktu ke waktu kemungkinan berkontribusi terhadap perubahan fungsi otak. Usia yang kedua ini belum tentu sejalan dengan hitungan tahun seseorang.

Mereka berharap ada suatu cara di masa mendatang untuk meremajakan “usia imunologi” otak. Simak berita tekno lainnya di sini.

AMRI MAHBUB

Berita lain
Asal-usul Teknik Pembuatan Alat Batu Levallois
Pintu Kecil di Kulkas untuk Hemat Listrik
Wabah Ebola Diramalkan Berakhir Januari 2015 
Bill Gates Jadi Orang Terkaya di Amerika
Forbes: Harta Mark Zuckerberg Naik Dua Kali

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

16 Januari 2019

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Cara Otak Manusia Memutar Kenangan: Mengaitkan dengan Hal Unik

Tim ilmuwan dari University of Birmingham dan Cardiff University telah mengungkap bagaimana otak manusia merekontruksi atau menyusun kenangan.


Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

21 November 2018

Ilustrasi anak ketakutan. shutterstock.com
Bagaimana Cara Menghilangkan Rasa Takut? Simak Riset Berikut

Dua peneliti syaraf dari Universitas California Riverside, dalam sebuah riset mencoba menjawab bagaimana cara menghilangkan rasa takut.


Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

8 November 2018

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya

Riset terbaru hasil kolaborasi dari Kaspersky Lab dan University of Oxford mengungkap otak manusia akan menjadi target serangan hacker.


Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

27 Desember 2017

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Bakteri di Usus Pengaruhi Suasana Hati Anda, Simak Kata Ahli

Usus disebut sebagai otak kedua. Kalau kondisi usus baik, maka saraf di usus akan mengirimkan sinyal-sinyal positif ke otak


10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

15 Desember 2017

Ilustrasi wanita lupa. shutterstock.com
10 Tips Tambah Daya Ingat, Makan Permen Karet dan Tonton Komedi

Ada 10 hal yang bisa menambah daya ingat seseorang. Dua di antaranya adalah makan permen karet dan menonton komedi.


Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

12 Desember 2017

Peneliti Manuel Morrens, memegang otak manusia yang masukan dalam wadah di Rumah Sakit Kejiwaan di Duffel, Belgia, 19 Juli 2017. Rumah sakit jiwa ini telah menampung 3.000 otak manusia yang digunakan sebagai penetian penyakit kejiwaaan manusia. REUTERS/Yves Herman
Dijamin, Anda Belum Tahu Rahasia Otak Ini

Otak manusia memiliki banyak aktivitas, termasuk yang Anda belum tahu ini.


Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

9 Desember 2017

bayi berjalan (pixabay.com)
Ini Dia Jaringan Otak yang Membuat Si Kecil Bisa Berjalan

Peneliti mengidentifikasi jaringan otak yang terlibat dalam pembelajaran berjalan pada bayi, sebuah temuan yang bisa membantu memprediksi autisme.


Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

9 November 2017

Ilustrasi stres di kantor. Shutterstock
Pikiran Buruk Cermin Kesehatan Manusia, Cek Penelitiannya

Pikiran tentang hal-hal buruk ternyata bisa mencerminkan kesehatan manusia. Misalnya tak bisa berhenti memikirkan pengalamam buruk. Kenapa?


Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

24 Oktober 2017

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Penciuman Masih Peka? Artinya Otak Sehat, Begini Penelitiannya

Hidung, sebagai Indra penciuman ternyata memiliki kaitan yang kuat dengan otak secara keseluruhan. Simak penelitiannya.


Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

11 Oktober 2017

Usia (pixabay.com)
Mengapa Kita Menua? Rahasianya Ada di Otak, Cek 3 Fakta Lainnya

Pernah mempertanyakan mengapa manusia tertawa, merasakan kantuk, ataupun bisa mengalami 'jetlag'?, ternyata semua itu karena kinerja otak manusia.