TEMPO.CO, Jakarta - Enam menteri resmi mengundurkan diri dari jabatannya terhitung Rabu, 1 Oktober 2014. Mereka mundur lantaran terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019.
Enam menteri itu adalah Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil-Menengah Sjariefuddin Hasan, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, serta Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal Helmy Faisal Zaini,
Juru bicara Kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, mengatakan surat pengunduran diri enam menteri itu sudah diterima dan disetujui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Sudah direspons semuanya oleh Presiden," kata Julian di kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa malam, 30 September 2014. "Mulai besok, mereka sudah tidak aktif sebagai menteri."
Menurut dia, enam kursi menteri yang kosong ini akan segera diisi. Presiden, ujar Julian, memutuskan menunjuk menteri koordinator di bidang terkait untuk mengisi pucuk pimpinan kementerian yang tak memiliki jabatan wakil menteri.
"Menteri koordinator akan bertindak sebagai pelaksana tugas menteri sekaligus ad interim," ujar Julian. Namun, jika kementerian yang ditinggal itu memiliki jabatan wakil menteri, wakilnya itulah yang akan naik menjabat menteri. "Tidak ditunjuk orang baru."
Adapun Mangindaan dan Sjariefuddin terpilih menjadi anggota Dewan mewakili Partai Demokrat, Tifatul dari Partai Keadilan Sejahtera, Zulkifli mewakili Partai Amanat Nasional, serta Muhaimin dan Helmy dari Partai Kebangkitan Bangsa. (Baca juga: Pensiun Menteri, Tifatul Tetap Akan Urus Internet)
PRIHANDOKO
Berita Lain
Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
SBY Mau Batalkan UU Pilkada, Mahfud: Itu Sia-sia
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman