TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan DPR RI 2009-2014 Puan Maharani kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2014-2019. Hasil pemilu legislatif 2014 lalu menetapkan Puan menjadi peraih suara terbanyak kedua se-Indonesia, setelah Karolin Margret Natasha yang juga berasal dari PDI Perjuangan. Puan mendapat 369.927 suara.
Lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia ini maju sebagai calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali. (Baca: Pelantikan DPR, Krisna Mukti Pakai Jas Baru.) Puan mulai aktif terlibat di dunia politik sejak 2006 lalu. Namun dunia ini sebenarnya sudah dekat sejak ia masih kecil karena orang tuanya berkiprah di panggung politik. Puan mendampingi, menyaksikan, dan belajar dari orang tuanya, terutama ibunya, Megawati Soekarnoputri. (Baca: Perpu Pilkada SBY Dipastikan Mental di DPR)
Pada pilpres 2014 lalu, nama Puan sempat mencuat sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Joko Widodo. Namun, atas sejumlah pertimbangan, salah satunya hasil lembaga survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi bisa turun bila duet dengan Puan, maka rencana itu dibatalkan. (Baca: Pelantikan DPR, Desy Ratnasari Dandan 30 Menit)
Pasca-Pemilu 2014, nama Puan kembali diluncurkan untuk posisi Ketua DPR. Aturan yang berlaku selama ini, pimpinan DPR berasal dari partai pemenang pemilu. Namun, pada 29 September lalu, Mahkamah Konstitusi memutuskan bahwa pimpinan DPR akan dipilih berdasarkan voting. Artinya, ada kemungkinan Puan gagal duduk di kursi Ketua DPR.
Pada periode 2009-2014 lalu, Puan juga mengantongi suara terbanyak kedua tingkat nasional dengan 242.504 suara. Untuk periode 2014-2019, Puan masih bertahan pada urutan kedua. Bahkan ia sukses mendulang suara yang lebih banyak dibandingkan periode sebelumnya. Puan menempati posisi kedua setelah Karolin. Adapun posisi ketiga ditempati politikus yang juga berasal dari PDI Perjuangan, Wayan Koster.
Berikut ini nama sepuluh anggota DPR terpilih dengan suara terbanyak periode 2014-2019:
Karolin Margret Natasha (PDIP) dengan 397.481 suara,
Puan Maharani (PDIP) 369.927 suara,
Wayan Koster (PDIP) 260.342 suara,
Rieke Diah Pitaloka (PDIP) 255.044 suara,
Edhie Baskoro Yudhoyono (Demokrat) 243.747 suara,
Nusron Wahid (Golkar) 243.021 suara,
Olly Dondokambey (PDIP) 237.620 suara,
Dodi Reza Alex Noerdin (Golkar) 203.246 suara,
Hanafi Rais (PAN) 197.915 suara, dan
Hasan Aminuddin (NasDem) dengan 190.226 suara.
ODELIA SINAGA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Tak Penuhi Kuorum, UU Pilkada Tak Sah
Saran Yusril ke Jokowi Dianggap Jebakan Batman
Yusril Beri 'Pencerahan' ke SBY dan Jokowi Soal UU Pilkada