Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mesir Penjarakan 68 Pendukung Mursi  

image-gnews
Anggota kepolisian Mesir berjalan melalui asap pembakaran ban dalam bentrokan melawan pendukung mantan Presiden Mohammed Morsi di distrik Kairo Suez Bridge, Mesir (3/7). Dua orang tewas dalam ledakan bom di Kairo, dimana keamanan mengatakan salah satu dari beberapa ledakan pada hari peringatan penghapusan tentara dari presiden terpilih Islam Mesir Mursi. AP/Ahmed Taranh
Anggota kepolisian Mesir berjalan melalui asap pembakaran ban dalam bentrokan melawan pendukung mantan Presiden Mohammed Morsi di distrik Kairo Suez Bridge, Mesir (3/7). Dua orang tewas dalam ledakan bom di Kairo, dimana keamanan mengatakan salah satu dari beberapa ledakan pada hari peringatan penghapusan tentara dari presiden terpilih Islam Mesir Mursi. AP/Ahmed Taranh
Iklan

TEMPO.CO, Kairo - Pengadilan Mesir menghukum 68 pendukung mantan presiden Mohamad Mursi hingga 15 tahun penjara karena terlibat kekerasaan saat melakukan unjuk rasa. Mereka juga dihukum karena merupakan pendukung Ikhwanul Muslimin.

Menurut majelis hakim, para terdakwa turut ambil bagian dalam kekerasan di jalanan pada Oktober 2013. Mereka juga melakukan penyerangan terhadap petugas kepolisian di Kairo, yang menyebabkan lebih dari 50 orang tewas.

"Hakim menjatuhkan hukuman 15 tahun penjara untuk 63 terdakwa, sedangkan terdakwa lainnya divonis 5-10 tahun penjara," kata beberapa sumber kepada media setempat.

Selain menjatuhkan hukuman penjara, menurut media di Mesir, hakim sebelumnya memutuskan hukuman seumur hidup bagi ratusan pengunjuk rasa pro-Mursi.

Sebelumnya, di pengadilan Kairo pada Selasa, 30 September 2014, majelis hakim menghukum sembilan aktivis 2 tahun penjara karena terlibat dalam pertemuan gelap. "Tiga di antara terdakwa merupakan pelaku Gerakan 6 April yang menumbangkan Presiden Husni Mubarak para 2011 lalu," kata Amr Ali, pimpinan Gerakan 6 April, kepada kantor berita AFP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekan lalu, pengadilan memvonis 86 orang hingga 15 tahun penjara karena dianggap terkait dengan unjuk rasa pro-Mursi. Mursi dianggap oleh majelis hakim terlibat dalam berbagai kasus. Dia dihadapkan pada tuntutan hukuman mati bila terbukti melakukan spionase dan terorisme.


AL JAZEERA | CHOIRUL

Baca juga:
DKI Gandeng KAI Bangun Rusunawa
Konser Noah di Malam Jelang Idul Adha Ditunda
Polisi Tangkap Warga Taiwan Pengedar Sabu
FBR Geruduk DPRD Tolak Ahok Jadi Gubernur DKI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Ilustrasi. azpenalreform.a
Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu


Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Tampak dua mahasiswa Indonesia menunggu evakuasi ke Bandara untuk kembali ke Indonesia di tepi jalan Kota Kairo, Mesir. Dokpri. Ahda Sabila
Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.


PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

TEMPO/Budi Yanto
PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir


Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi. REUTERS
Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.


Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Ilustrasi bayi baru lahir. shutterstock.com
Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.


Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Kerabat menangis dan berdoa di depan peti jenazah kerabatnya yang tewas akibat serangan bus, di Katedral Abu Garnous di Minya, Mesir, 26 Mei 2017. AP Photo
Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.


Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Ahmed Hosni Taha, rektor Universitas Al Azhar . alg24.net
Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad


Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Pendukung Ikhwanul Muslimin bentrok dengan polisi saat unjuk rasa di Kairo Matariya, Mesir, 1 Juli 2015. Mereka memprotes pemerintah yang menetapkan hari libur nasional, setelah dua tahun penggulingan Presiden Mohammed Morsi. AP/Belal Darder
Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.


Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Sebuah gambar yang diambil dari sebuah video, memperlihatkan asap tebal usai terjadinya pengeboman di Latamneh, di provinsi Hama, Suriah, 30 April 2017. REUTERS
Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.


Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Saad Mohammed menulis lembaran Al-Quran di kediamannya di Belqina, Kairo utara, Mesir, 26 April 2017. REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.