TEMPO.CO, Paris - Paris Saint-Germain, yang tak diperkuat Zlatan Ibrahimovi, sukses menaklukkan Barcelona dengan skor 3-2 dalam lanjutan pertandingan penyisihan Grup F Liga Champions di Parc des Princes, Rabu dinihari, 1 Oktober 2014. Setidaknya ada lima hal hal penting yang bisa dipetik dari pertandingan ini.
1. Barca buruk dalam antisipasi bola mati
Sebelum laga ini Barca belum pernah kebobolan. Namun saat melawan PSG, kelemahan pertahanan tim ini terkuak. Dua gol awal PSG semestinya bisa dihindari. Bek Barca gagal mengantisipasi umpan bola mati dari tendangan bebas sehingga membuat David Luiz bisa mencetak gol. Gol Marco Verratti juga terjadi karena kelemahan dalam zona marking pemain Barca saat mengantisipasi sepak pojok.
2. Messi dan Neymar sudah tajam tanpa Suarez
Neymar dan Messi kembali menunjukkan kombinasi apiknya di laga ini. Mereka sama-sama menyumbang gol buat Barca. Lini depan Barca diprediksi akan makin menakutkan setelah Luis Suarez, penyerang Uruguay, kembali dari hukumannya.(Baca: Rekor Hebat yang Terasa Pahit bagi Xavi)
3. Barcelona kedodoran mengantisipasi serangan balik yang cepat
Dengan kecenderungan untuk menguasai bola di daerah pertahanan lawan, Barca terlihat lemah dalam antisipasi serangan balik lawan yang cepat dalam laga ini. Padahal, PSG memiliki banyak pemain hebat untuk memanfaatkan kelemahan itu. Gol ketiga mereka tercipta dari hasil serangan balik yang cepat.
4. PSG unggul dalam duel taktik
Ini adalah kelemahan Barcelona dari musim lalu. Gaya tiki-taka mereka sudah terlalu gampang dibaca lawan. PSG justru memiliki kelebihan kecepatan untuk mengeksplotasi kelemahan mereka itu. (Baca: Enrique Beberkan Penyebab Kekalahan Barca dari PSG)
5. Marquinhos adalah tameng hidup
Marquinhos, bek asal Brasil, tampil brilian di laga ini. Ia menjadi tameng hidup yang melindungi gawang PSG. Ia antara lain mengusir bola terarah dari tendangan Jordi Alba. (Baca: Blok Tembakan Alba, Marquinhos Serasa Cetak Gol)
WORLDSOCCERTALK | NURDIN
Berita Lain
Hasil Pertandingan Liga Champions Rabu Dinihari
Ditahan Roma, Inilah 2 Kelemahan City
Wenger Tepat 18 Tahun di Arsenal, Apa Harapannya?