TEMPO.CO, Sidoarjo - Pelatih Persebaya Surabaya Rahmad Darmawan mengatakan, tepat 1 Oktober 2014, gaji para pemain menunggak lagi selama dua bulan (Agustus dan September). "Tepat hari ini, gaji kami nunggak lagi dua bulan," ujar Rahmad, Rabu siang.
Sebelumnya, manajemen Persebaya berjanji akan menuntaskan tunggakan tiga bulan gaji (Juni, Juli, dan Agustus) pada September. Pembayaran termin pertama sudah dilakukan pada 16 September 2014 dengan mencairkan gaji hanya sampai Juni.
Adapun dua bulan sisanya dijanjikan akan beres pada 25 September 2014. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, ternyata cuma gaji untuk Juli yang dicairkan, sehingga yang untuk Agustus masih tertunggak. (Baca berita lainnya: Gaji Dibayar Separuh, Persewangi Batal Mogok)
Menurut Rahmad, dia sudah membicarakan masalah ini dengan manajemen klub. Pihak manajemen, ujar Rahmad, menjanjikan tunggakan gaji itu akan dibayarkan pada akhir September. Janji itulah yang disampaikan Rahmad kepada para pemain. Namun janji tersebut akhirnya meleset. "Saya berharap manajemen tidak memberikan janji-janji saja."
Pelatih beserta pemain, tutur Rahmad, sudah bersikap profesional dengan melaksanakan kewajibannya. Namun, ketika dikembalikan kepada hukum agama yang menyatakan, "Bayarlah pekerja sebelum keringatnya kering," menurut Rahmad, hal itu tidak sesuai. "Kami dilematis. Jika bermain jelek, dicerca, padahal pemain belum menerima gaji," katanya.
Rahmad hanya dapat berharap anak-anak asuhnya diberi kesabaran meski gajiannya molor terus. Dalam kondisi yang kurang ideal itu, dia tetap meminta pemainnya fokus berlatih untuk menyongsong babak delapan besar. "Tugas saya: memberi support pemain, baik fisik maupun psikis," ujar pelatih yang akrab disapa RD itu. (Baca juga: Jadwal Delapan Besar ISL Tunggu Timnas U-23)
MOHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler
Hasil Pertandingan Liga Champions Rabu Dinihari
5 Fakta Menarik dari Kekalahan Barca oleh PSG
Mueller Bawa Bayern Sementara Ungguli CSKA Moskow
Hadapi Barcelona, PSG Andalkan Cavani
Totti Jadi Pencetak Gol Tertua di Liga Champions
Sundulan Matic Antar Chelsea Tekuk Sporting