Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

13 Imigran Gelap Cina Ditangkap Petugas Imigrasi

image-gnews
Petugas membuka pintu samping sekoci penyelamat berwarna oranye di Pantai Timur Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (7/2). Australia memulangkan imigran gelap yang ditangkapnya ke wilayah Indonesia dengan sekoci ini.  TEMPO/Prima Mulia
Petugas membuka pintu samping sekoci penyelamat berwarna oranye di Pantai Timur Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat (7/2). Australia memulangkan imigran gelap yang ditangkapnya ke wilayah Indonesia dengan sekoci ini. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO , Malang:Tim gabungan Kepolisian Resor Malang Kota dan Kantor Imigrasi Malang menangkap 13 warga negara Cina di pusat perbelanjaan Kota Malang, Selasa 1 Oktober 2014. Mereka dicurigai sebagai imigran gelap yang tak memiliki dokumen keimigrasian. "Mereka jalan-jalan di mal, menyebar," kata Kepala Seksi Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian, Kantor Imigrasi Malang, Romi Yudianto.

Mereka melanggar Pasal 71 ayat b Undang Undang nomor 6 tahun 2011 tentang Keimigrasian yang menyebutkan jika setiap warga negara asing harus menunjukkan dokumen kepada petugas yang berwenang. Kini, mereka menjalani pemeriksaan dan pendataan petugas imigrasi. Tujuannya, untuk mengetahui identitas dan keperluannya ke Malang.

Awalnya, Tomi mengaku mendapat informasi dari warga yang menyebutkan banyak warga negara Cina, Afghanistan dan Libya  di Malang. Mereka tergabung dalam satu kelompok menumpang dua minibus. Salah satunya menumpang Toyota Kijang Innova L 1577 RZ. Sedangkan sebuah kendaraan lain dan pengemudinya menghilang. Petugas Imigrasi menemukan sejumlah warga Negara Cina tinggal di Malang untuk keperluan bisnis, bekerja dan kuliah.

Dalam penyelidikannya, mereka mengaku datang ke Malang untuk berwisata. Namun, Tomi mengaku heran jika berwisata kenapa tak ke lokasi wisata tetapi justru jalan-jalan ke pusat berbelanjaan. Para imigran ini juga mengaku tak saling mengenal. Paspor dan dokumen imigrasi, katanya, tertinggal di hotel.

Kepala satuan intelijen dan keamanan Polres Malang Kota, Ajun Komisaris Imam Solichin mengaku melakukan patroli rutin dengan petugas imigrasi. Mereka mendeteksi adanya kemungkinan terlibat kejahatan siber atau terorisme. Sehingga polisi ikut turun tangan menangkap mereka. "Penyidikan menjadi kewenangan imigrasi," kata Imam.

Seorang warga Cina bernama Liu Guan Luen kepada petugas imigrasi mengaku tengah berliburan ke Malang. Ia telah lulus  sekolah sambil menunggu bekerja ia diberikan uang oleh orang tua untuk membeli paket wisara tur selama 10 hari. Ia juga tak mengetahui tiba di Bandara mana dan berapa orang yang ikut rombongan. "Paspor dibawa ketua rombongan," kata Liu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, petugas Imigrasi menangkap imigran asal Cina yang menyalahgunakan dokumen imigrasi. Ia bernama Tan Zhenxiong tertangkap pada 25 September 2014 di Prigen,  Pasuruan. Ia meenggunakan visa kunjungan dan bekerja di sebuah parbrik furnitur di Pasuruan. Tan bekerja sejak dua tahun lalu. Dia dideportasi hari ini ke negara asalnya.

Data imigrasi menyebutkan banyak warga negara Cina yang bekerja di Pasuruan, Malang dan Lumajang dengan menyalahgunaan dokumen imigrasi. Mereka bekerja di industri sebagai tenaga kerja asing.

EKO WIDIANTO


Baca juga:
Soal Lapindo, Soekarwo Berang pada Menkeu

Polisi Cari Pembakar Hutan Gunung Lemongan

APBD Perubahan Tak Bisa Dipakai, Gotrasawala Molor

Crane Ambruk di Kuningan, Dua Orang Luka



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

31 Desember 2023

Pulau Sempu. dok. TEMPO/Jalil Hakim
Mahasiswa Hilang Ditemukan Meninggal di Pulau Sempu, Begini Profil Pulau di Kabupaten Malang Ini

Mahasiswa IPB University hilang kemudian ditemukan meninggal di Pulau Sempu, Kabupaten Malang. Di manakah tepatnya pulau ini?


Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

18 Desember 2023

Sejumlah imigran etnis Rohingya beristirahat setelah terdampar di Blang Raya, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu 10 Desember 2023. Sebanyak 180 orang imigran etnis Rohingya yang terdiri dari 53 orang laki-laki, 74 orang perempuan dan 53 orang anak-anak terdampar di pantai Desa Blang Raya. REUTERS/Stringer
Polemik Pengungsi Rohingya di Indonesia, Berikut Negara yang Menolak Kedatangan Mereka

Keberadaan pengungsi Rohingya di Aceh mulai menambah masalah. Beberapa negara telah melakukan penolakan terhadap mereka.


Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

26 Oktober 2023

Wanita Afghanistan yang tinggal di Pakistan menunggu untuk didaftarkan saat pengumpulan bukti pendaftaran di kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) di Peshawar, Pakistan, 30 September 2021. REUTERS/Fayaz Aziz
Peringatan Terakhir Pakistan, Ratusan Ribu Pengungsi Afghanistan Harus Angkat Kaki

Keputusan itu diambil setelah warga Afghanistan diketahui terlibat dalam kejahatan, penyelundupan dan serangan terhadap pemerintah dan tentara.


Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

17 Agustus 2023

Petugas mengevakuasi jasad seorang warga, setelah kapal bermuatan ratusan imigran gelap pecah di Crotone, Italia, 28 Februari 2023. REUTERS/Remo Casilli
Jumlah Imigran Gelap yang ke Italia Naik Dua Kali Lipat

Italia mencatat ada 89.158 imigran gelap yang tiba di Negara Pizza itu periode Januari sampai Juli 2023 atau naik dua kali lipat


PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

23 Juli 2023

Giorgia Meloni. REUTERS
PM Giorgia Meloni Mencoba Bangun Aliansi untuk Mengatasi Imigran Gelap

Giorgio Meloni berusaha membentuk aliansi luas negara-negara untuk mengatasi imigran gelap dan memerangi perdagangan manusia.


3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

7 Juli 2023

Warga mengevakuasi kambing di kawasan yang sempat disapu awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Lumajang, Jawa Timur, Senin, 5 Desember 2022. Erupsi Gunung Semeru pada 4 Desember membuat puluhan rumah rusak dan 1.979 warga mengungsi. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
3 Orang Tewas Akibat Tanah Longsor di Lumajang

Bencana tanah longsor memakan tiga korban jiwa di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.


Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

1 April 2023

Satu keluarga asal Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, sedang bersiap melakukan buka puasa bersama di Alun-alun Merdeka Malang pada Ahad petang, 26 Maret 2023. TEMPO/Abdi Purmono.
Menunggu Berbuka Puasa di Alun-alun Malang

Alun-alun Merdeka Malang menjadi salah satu destinasi wisata sekaligus tempat warga menunggu waktu berbuka puasa.


Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

1 April 2023

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani (tengah) berbincang dengan salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal asal Malaysia setibanya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis 4 Agustus 2022. Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) memulangkan 190 dari 3.200 PMI ilegal asal Malaysia dan selanjutnya dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani isolasi sebelum dipulangkan ke daerah asalnya. ANTARA FOTO/Fauzan
Malaysia Pulangkan 12.380 Migran Gelap, Kebanyakan dari Indonesia, Filipina, Myanmar

Malaysia akan memulangkan 12.380 warga negara asing karena melanggar aturan keimigrasian tahun ini.


Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

1 April 2023

Aksi mahasiswa saat menampilkan pertunjukkan seni tari kontemporer di kawasan Kampung Warna-warni Jodipan, Malang, Jawa Timur, 7 Desember 2016. Aris Novia Hidayat
Destinasi Wisata di Malang Raya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo

Malang Raya meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ini destinasi unggulannya, Kampung Jodipan sampai Gunung Bromo.


Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

12 Maret 2023

Kondisi rumah yang rusak akibat ledakan diduga dari bahan baku petasan di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu 11 Maret 2023. (ANTARA/HO-Warga Dusun Pulosari)
Ledakan Merusak 3 Rumah dan Tewaskan 1 Orang di Malang, Ini Kata Polisi

Satu orang tewas karena ledakan yang diduga berasal dari bahan baku pembuatan petasan di Malang, Jawa Timur, Sabtu malam 11 Maret 2023.