Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim  

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPR RI, Puan Maharani di Jakarta, Rabu 6 Juni 2012. TEMPO/Subekti.
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (FPDIP) DPR RI, Puan Maharani di Jakarta, Rabu 6 Juni 2012. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Puan Maharani menyatakan PDIP, PKB, Hanura, dan NasDem memutuskan keluar dari persidangan dan tidak mengikuti proses pengambilan keputusan terkait dengan paket pimpinan DPR yang diambil di dalam sidang paripurna.

"Proses pengambilan keputusan seenaknya saja, tidak menghargai hak perbedaan pendapat dalam pengambilan musyawarah dan mufakat," kata Puan seraya meninggalkan ruang Sidang Paripurna DPR, Kamis dinihari, 2 Oktober 2014. (Baca: Setya Novanto Cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0)

PDIP beserta tiga fraksi lainnya, kata Puan, menolak bertanggung jawab dalam putusan yang dihasilkan pimpinan sementara DPR, yang dipimpin oleh Popong Otje Djundjunan. "Ini penzaliman dan dimulainya kemunduran terhadap proses demokrasi," ujarnya. (Baca: Wanita Ini Kalahkan Perolehan Suara Puan dan Ibas)

Fraksi PDIP, Fraksi NasDem, Fraksi PKB, dan Fraksi Hanura meninggalkan sidang paripurna ketika enam fraksi lainnya membacakan susunan paket pimpinan DPR, yakni Ketua DPR dari Golkar Setya Novanto, Wakil Ketua DPR dari Gerindra, Fadli Zon, disusul Agus Hermanto dari Demokrat, Taufik Kurniawan dari PAN, dan Fahri Hamzah dari PKS. (Baca: Puan: Kami Ajak SBY Bertemu, tapi Tak Ada Respons)

Menurut Puan, proses pemilihan pimpinan DPR dilakukan tanpa etika dan sopan santun. Contohnya, menurut Puan, semua mikrofon di meja koalisi Jokowi-JK di ruang paripurna tak bisa menyala. "Saya tak tahu apa masalahnya? Apa ada intervensi?" ujarnya. Selain itu, sidang paripurna hanya menguntungkan koalisi Prabowo, sedangkan suara anggota koalisi Jokowi tidak didengar. (Baca: SBY Jawab Kemarahan Netizen di @SBYudhoyono)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RIDHO JUN PRASETYO

Topik terhangat:

Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD

Berita terpopuler lainnya:
Megawati ke Gus Dur: Sampeyan Enak, Saya Pusing 
Keluarga Adam Malik Gugat Bank Swiss Bikin Heboh
Berapa Uang Saku Pelantikan Anggota DPR?
Duka Pewaris Naskah 'Genjer-genjer'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPR RI Sudah Teken Dokumen Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

5 hari lalu

Tiga calon pemain timnas Indonesia Ragnar Oratmangoen (kiri bawah), Thom Haye (kanan bawah), dan Maarten Paes (kiri atas) saat menghadiri rapat kerja Komisi X DPR RI dengan Ad Interim Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (RI) di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 7 Mater 2024. (Foto: PSSI)
Ketua DPR RI Sudah Teken Dokumen Naturalisasi Ragnar Oratmangoen, Thom Haye, dan Maarten Paes

Ketua DPR RI Puan Maharani menandatangani dokumen naturalisasi tiga pemain tersebut setelah Komisi X dan III memberikan persetujuannya Kamis lalu.


PDIP Tanggapi Isu Jokowi Akan Gabung Golkar, Ini Kilas Balik Joko Widodo Tak Lagi Merah

6 hari lalu

Puan Maharani bersama Presiden Joko Widodo, Ketum PDIP Megawati, dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Foto: Istimewa
PDIP Tanggapi Isu Jokowi Akan Gabung Golkar, Ini Kilas Balik Joko Widodo Tak Lagi Merah

Politikus PDIP menanggapi isu Jokowi akan bergabung ke Partai Golkar. Ini kilas balik Jokowi tak lagi merah, menjadi kekuning-kuningan.


Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

10 hari lalu

Puan dan Peserta KTT di Prancis Sepakat Perjuangkan Hak Perempuan

Sejumlah gagasan yang disampaikan Puan diadopsi pada joint statement di KTT Ketua Parlemen Perempuan.


International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

10 hari lalu

Massa aksi menyuarakan penegakan hak-hak perempuan dan minoritas gender dalam peringatan International Women's Day Jogja 2024 di Bundaran UGM, pada Jumat 8 Maret 2024. TEMPO/Rachel Farahdiba R
International Women's Day Jogja 2024: Suarakan Tuntutan untuk Perempuan dan Minoritas Gender

Pada peringatan International Women's Day (IWD) Jogja 2024, para peserta membawa tuntutan berbeda yang menarik perhatian massa aksi. Apa tuntutannya?


Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

10 hari lalu

Puan Bicara di Women Speakers' Summit tentang Perempuan dan Pemilu

Puan mengimbau delegasi parlemen perempuan dari 24 negara memperjuangkan hak-hak perempuan di negara masing-masing.


Anggota BPK Nonaktif Achsanul Qosasi Didakwa Terima Suap Rp 40 Miliar Korupsi BTS, Siapa Nama Lain Pernah Disebut?

11 hari lalu

Kejaksaan Agung menetapkan dan menahan anggota BPK Achsanul Qosasi menjadi tersangka pada 3 November 2023. Kejaksaan menduga Achsanul menerima suap hingga Rp 40 miliar yang diduga diberikan untuk mengkondisikan hasil audit BPK terkait proyek BTS yang diduga merugikan negara hingga Rp 8 triliun. ANTARA
Anggota BPK Nonaktif Achsanul Qosasi Didakwa Terima Suap Rp 40 Miliar Korupsi BTS, Siapa Nama Lain Pernah Disebut?

Selain anggota III BPK nonaktif Achsanul Qosasi yang sudah menjadi terdakwa, terdapat beberapa nama pernah terseret korupsi BTS. Siapa mereka?


Hadiri KTT dan Bertemu Presiden Prancis, Puan Dorong Hubungan Bilateral

11 hari lalu

Hadiri KTT dan Bertemu Presiden Prancis, Puan Dorong Hubungan Bilateral

Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ketua Parlemen Perempuan Dunia atau Women Speakers' Summit 2024 yang diselenggarakan di Elysee Palace, Paris, pada Kamis, 7 maret 2024.


Dedi Mulyadi Raih 355 Ribu Suara Ungguli Ibas dan Puan, Tertinggi Nasional?

12 hari lalu

Dedi Mulyadi saat melakukan simulasi program makan siang gratis di SDN Ciwangi Purwakarta. (ANTARA/HO-Dok Dedi Mulyadi)
Dedi Mulyadi Raih 355 Ribu Suara Ungguli Ibas dan Puan, Tertinggi Nasional?

Mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi yang maju sebagai calon legislatif DPR RI Dapil Jabar VII dari Partai Gerindra meraih 355.710 suara.


Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

12 hari lalu

Isi Diskusi Puan dan Ketua Majelis Nasional Prancis Prancis

Puan dan Yal Braun-Pivet banyak membahas tentang persamaan hak perempuan.


Hadiri KTT di Perancis, Puan Maharani Absen di Sidang Paripurna DPR

13 hari lalu

Ilustrasi Rapat DPR. TEMPO/M Taufan Rengganis
Hadiri KTT di Perancis, Puan Maharani Absen di Sidang Paripurna DPR

Puan Maharani absen dalam rapat paripurna ke-13 DPR dan digantikan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco.