TEMPO.CO, Jakarta - Hingga hari ke-13 pelaksanaan Asian Games 2014, Kamis, 2 Oktober 2014, Indonesia masih berkutat di luar posisi sepuluh besar perolehan medali. Kini Indonesia berada di urutan ke-17 dengan koleksi 3 emas, 5 perak, dan 9 perunggu.
Indonesia masih kalah oleh Malaysia, yang berada di urutan ke-15 klasemen dengan 4 emas, 14 perak, dan 11 perunggu. Tapi posisi dan penghitungan medali ini belum menyertakan hasil akhir kasus doping yang menimpa atlet wushu negara itu.
Setelah dinyatakan gagal dalam tes doping, atlet nomor nanquan dan nandao asal Malaysia, Tai Cheau Xuen, mestinya menyerahkan kembali emas yang diraihnya. Emas itu harusnya menjadi milik atlet Indonesia yang meraih perak di nomor sama, Juwita Niza Wasni. Namun, penyerahan medali itu tertunda karena Malaysia menyatakan banding.
Selain kalah oleh Malaysia, Indonesia juga masih berada di bawah sejumlah negara Asia Tenggara lain. Thailand saat ini menempati posisi tertinggi di antara negara wilayah ini, yakni urutan ketujuh dengan 9 emas, 6 perak, dan 23 perunggu. Singapura berada di posisi ke-13 dengan 6 emas, 11 perak, dan 22 perunggu.
Posisi Indoensia dalam klasemen perolehan medali saat ini cukup memprihatinkan. Terutama karena sejak awal tim Merah Putih ditargetkan meraih 9 emas dan masuk posisi 5 besar. Mengingat Asian Games tinggal tersisa tiga hari dengan hari ini, bisa dipastikan target itu gagal diraih. Apalagi medali yang diperebutkan Indoesia pun sudah sangat terbatas, tinggal dari cabang soft tennis, karate, sepak takraw, dan boling.
NURDIN