TEMPO.CO, Texas - Sabrina Allen, gadis yang menghilang dari rumahnya pada usia empat tahun ditemukan di Papalotla, Tlaxcala, dekat Meksiko City. Ia ditemukan bersama ibunya, Dara Llorens, yang menghadapi tuduhan penculikan berat di Amerika Serikat.
Gadis yang kini berusia 17 tahun itu menghilang pada 2002 setelah kunjungan akhir pekan dengan sang ibu. Keduanya diterbangkan ke Texas, tempat Sabrina menjalani terapi. Ayah Sabrina, Gregory Allen, yang memiliki hak asuh penuh menyebut putrinya dicekoki cerita bahwa dirinya adalah penganiaya anak dan pemukul istri.
“Dia dalam keadaan buruk. Dia tidak menjalani hidup seperti biasanya. Dia tidak bersekolah,” kata Gregory. Menurut dia, setelah sang putri ditemukan, mereka akan segera memulai proses penyembuhan.
Baca Juga:
Biro Investigasi Federal Amerika Serikat (FBI) mengatakan ibu Sabrina dan anaknya menggunakan identitas baru dan sering berpindah-pindah untuk menghindari penangkapan. Tidak jelas berapa lama mereka sudah tinggal di Meksiko.
Detektif swasta Klein Investigations & Consulting yang terlibat dalam pencarian Sabrina mengatakan terjadi pergulatan saat ibu dan anak itu ditemukan. Akibatnya, petugas polisi Meksiko mengalami luka ringan.
THE INDEPENDENT | ATMI PERTIWI
Berita Lainnya:
Amerika Laporkan Kasus Ebola Pertama
Soal Hong Kong, Cina Minta AS Tak Ikut Campur
California Resmi Larang Penggunaan Tas Plastik
Situasi Memanas, Turis Cina Dilarang ke Hong Kong
Hamas Ingin Dirikan Negara Islam di Palestina