TEMPO.CO, Beijing - Pemerintah Cina menunjukkan kedaulatannya ketika Amerika Serikat meminta Cina menahan diri dalam menghadapi pendemo pro-demokrasi Hong Kong. Cina menolak diintervensi Amerika Serikat terkait dengan demo di Hong Kong yang memicu ketegangan di Cina sejak pekan lalu. (Baca: Tuntut Demokrasi, 80 Ribu Pendemo Penuhi Hong Kong)
“Pemerintah Cina telah sangat tegas dan jelas menyatakan posisinya. Urusan Hong Kong adalah urusan internal Cina,” kata Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada Menteri Luar Negeri AS John Kerry, seperti dikutip dari Channel News Asia, hari ini.
Dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu, 1 Oktober 2014, Wang Yi menuturkan semua negara, termasuk AS, harus menghormati kedaulatan Cina. Menurut Wang Yi, hal tersebut merupakan prinsip dasar yang mengatur hubungan internasional.
Sebelumnya, Kerry mendesak Cina untuk untuk menahan diri menghadapi para pengunjuk rasa prodemokrasi. Pernyataan ini dikeluarkan Kerry setelah bertemu Menlu Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri AS di Washington pada Rabu.
"Kami sungguh berharap pemerintah Hong Kong bisa menahan diri sepenuhnya dan menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat mereka secara damai," ujar Kerry seperti dilansir BBC. (Baca: Pendemo Hong Kong Mulai Duduki Kantor Pemerintah)
Tak hanya AS, Gubernur Inggris untuk Hong Kong yang terakhir kali memimpin Hong Kong pada tahun 1997 juga menyerukan kepada pihak berwenang untuk melakukan perundingan dengan para demonstran.
ANINGTIAS JATMIKA | CHANNEL NEWS ASIA | BBC
Terpopuler
TKI Wanita Jadi Korban Pelecehan Polisi Malaysia
Diduga Stres, 3 Tentara Israel Bunuh Diri
Mesir Penjarakan 68 Pendukung Mursi