TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Joko Widodo memamerkan baju batiknya saat meresmikan pembukaan Pasaraya Tribute to Batik 2014 dengan tema "Pasar Klewer Solo Pindah ke Jakarta" di Blok M, Jakarta Selatan, hari ini. Saat memberi sambutan, Jokowi mengatakan baju yang dikenakannya dia beli di Pasar Klewer, Solo.
"Saya beli bahan batik di sana, terus dijahit. Asli Klewer," kata Jokowi, Kamis, 2 Oktober 2014. Jokowi mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna coklat. (Baca: Jokowi Ingin Empat Hari Batik atau Kemeja Putih)
Menurut Jokowi, batik sudah seharusnya dipakai dan diperkenalkan terus-menerus. "Saya ingin nanti pejabat atau menteri kalau rapat pakai batik, enggak pakai jas," kata Jokowi. (Baca: Ani SBY: Ada yang Bangga Pakai Batik Murah)
Jokowi melanjutkan, batik juga identik dengan pengusaha menengah dan kecil. "Potensi dan kekuatan sudah ada, tinggal bagaimana negara ikut membangun dan peduli," katanya. (Baca: Hari Batik, Ani SBY Bingung Cari Padanan Batiknya)
Menurut Jokowi, dengan adanya perhatian dari negara, usaha industri kecil di pedesaan akan tumbuh. "Saya yakin akan terus berkembang kalau negara ikut serta," kata Jokowi. (Baca juga: Google dan SBY Rayakan Hari Batik Nasional)
Karena itu, Jokowi berharap industri kreatif kecil di pedesaan, seperti batik, tenun ikat, dan industri bordir, semakin dikembangkan. "Itu potensi ekonomi kerakyatan," kata Jokowi.
ODELIA SINAGA
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Megawati ke Gus Dur: Sampeyan Enak, Saya Pusing
Keluarga Adam Malik Gugat Bank Swiss Bikin Heboh
Berapa Uang Saku Pelantikan Anggota DPR?
Duka Pewaris Naskah 'Genjer-genjer'