TEMPO.CO, Jakarta - September lalu, publik dihebohkan dengan kabar tersebarnya foto bugil dari kalangan selebriti dunia, seperti Jennifer Lawrence dan Kate Upton. (Baca: Skandal Foto Bugil Vanessa Berdampak Kariernya?)
Kejadian semacam ini sebenarnya bukan hanya melanda artis. Semua orang yang memiliki kecenderungan selfie--terutama berpose bugil--bisa mengalaminya. Apalagi yang berusia 22 sampai 25 tahun. Fase tersebut merupakan masa reproduksi yang mengalami proses kematangan. Dari segi psikologis, fase tersebut juga menuntut seseorang untuk mendapatkan pengakuan. Masa untuk menunjukkan diri.
Tidak heran jika Jennifer Lawrence dan Kate Upton, yang saat ini memasuki usia 24 tahun, memiliki banyak koleksi foto diri dengan pose seksi. (Baca: Seks Hebat Datang dari Makanan Sehat.) "Semua perempuan akan melewati masa itu, masa di mana mereka butuh pengakuan dan aktualisasi. Terlebih pengakuan dari diri sendiri," kata Tika Bisono kepada Tempo, Kamis, 2 Oktober 2014.
Tika melanjutkan, pada fase itu mereka memiliki kepuasan terhadap diri sendiri. "Dengan berpose seperti itu mereka akan menilai dan mengakui kalau dirinya sebenarnya cantik dan seksi," kata Tika.
Tika Bisono juga menjelaskan bahwa fenomena foto tersebut mungkin juga dipengaruhi oleh tren selfie dan kemajuan teknologi sekarang. "Dulu orang-orang akan menyalurkan dan melewati fase itu dengan kegiatan positif. Berbeda dengan sekarang. Media publikasi dan dokumentasi sudah sangat maju." (Baca: Tika Bisono: Olga Sudah di Jakarta. Itu Bohong!)
RINA ATMASARI
Terpopuler
Cara Delevingne, Model Cantik Paling Berpengaruh
X2 Bangkit Dari Tidur
Tujuh Saran Kecantikan dari Para Ahli
Bulgari Kembali Buka Gerainya di Plaza Indonesia