TEMPO.CO, Kupang - Direktur Novanto Center Muhamad Ansor mengakui banyak usaha yang dikembangkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019, Setya Novanto, di Nusa Tenggara Timur. "Usaha yang dikembangkan itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah ini," kata Ansor kepada Tempo, Jumat, 3 Oktober 2014.
Menurut Ansor, bisnis Setya yang dikelola Novanto Center yakni tenun ikat, pengembangan sorgum, pembibitan sapi, pertambangan, garam industri, hotel di Labuan Bajo, dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Desa Bolok. "Masih ada usaha-usaha di bidang pemberdayaan masyarakat," ujarnya. (Baca juga: Naik 100 Persen, Harta Setya Novanto Rp 75 Miliar)
Namun Ansor enggan merinci total investasi Setya di bidang-bidang tersebut. (Baca juga: Gurita Bisnis Setya Novanto di NTT)
Setya terpilih menjadi Ketua DPR periode 2014-2019 dalam sidang DPR pada Kamis lalu. Setya berasal dari daerah pemilihan NTT 2, yang meliputi wilayah Pulau Timor, Rote, Sabu, dan Sumba, dan memiliki banyak aset di daerah itu. (Baca juga: Setya Novanto cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0)
Setelah terpilih menjadi anggota DPR mewakili masyarakat NTT dari Partai Golkar pada 2009, Setya membangun sejumlah asetnya di NTT, seperti kantor Novanto Center yang cukup megah di wilayah Kelapa Lima, Kota Kupang.
YOHANES SEO
Berita lain:
Dahlan Iskan Pernah Diancam Anaknya
CT: DPR Dikuasai Oposisi, Rupiah Terus Melemah
Dipecat, Ketua Golkar Jatim: Saya Tegakkan Slogan