TEMPO.CO, Bandung - Pemerintah Kota Bandung akan menambah mesin parkir otomatis dengan sistem pembayaran menggunakan uang elektronik. "Ke depannya nanti bisa pakai koin dan juga smart card," ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung Enjang Mulyana kepada Tempo, Kamis, 2 Oktober 2014.
Menurut dia, penggunaan kartu elektronik untuk membayar biaya parkir meter lebih efisien dibandingkan dengan menggunakan koin. Sebab, pengendara tidak perlu repot menukarkan koin terlebih dahulu. "Masyarakat akan terbantu karena tidak perlu cari receh. Jadinya, kan, lebih praktis," ujar dia.
Sejak Desember 2013 lalu, Pemkot sudah menerapkan uji coba mesin parkir prabayar atau parkir meter di Kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat. Saat ini pembayaran biaya parkir di empat unit mesin otomatis yang dipasang di Jalan Braga masih menggunakan koin. Pengendara harus menyiapkan koin Rp 500 berwarna putih atau kuning sejumlah Rp 2000 untuk dua jam pertama. Kemudian satu jam berikutnya dikenakan tarif sebesar Rp 2000
Nantinya, kata Enjang, apabila kartu elektronik sudah direalisasikan, pengendara tinggal memasukkan kartu ke dalam mesin untuk membayar biaya parkir. Setelah dideteksi oleh mesin, pulsa parkir dalam kartu elektronik itu berkurang secara otomatis. Supaya pulsa parkir dalam kartu terisi, pengendara bisa mengisi ulang pulsa kartu ke bank. "Untuk penerapannya, tentu bekerja sama dengan bank-bank yang tertarik untuk join," katanya.
Selain mengubah sistem pembayaran menjadi uang elekronik, Pemkot Bandung juga berencana untuk melengkapi mesin parkir meter dengan kamera closed circuit television (CCTV). Pemasangan kamera itu untuk memperketat pengawasan terhadap kendaraan juga juru parkir yang masih tidak tertib. "CCTV itu nantinya satu set dengan mesin supaya segala kegiatan parkir bisa termonitor," kata Enjang.
RISANTI
Terpopuler:
Tim Transisi Jokowi: Peluang Koalisi Tertutup
Anulir UU Pilkada, SBY Teken Perpu
Lawan Koalisi Kapak Merah, Warga Yogya Buka Posko
Doa Ruhut untuk SBY-Mega: Tunjukkan Mukjizat-Mu
Chairul Tanjung: Tak Ada Anggaran untuk Lapindo