TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia, Fuad Basya, mengatakan hasil investigasi bentrokan TNI-Polri di Batam beberapa waktu lalu akan diumumkan pada Selasa, 7 Oktober 2014, seusai perayaan hari ulang tahun ke-69 TNI di Surabaya. "Setelah dari Surabaya, hasilnya akan diumumkan," ujar Fuad saat dihubungi Tempo, Kamis, 2 Oktober 2014.
Semula, menurut Fuad, hasil investigasi akan diumumkan pada Rabu, 1 Oktober 2014. Namun jadwal itu diundur lantaran Panglima TNI sudah bertolak dari Jakarta menuju Surabaya. "Sudah di Surabaya," katanya. (Baca: Investigasi Bentrok TNI-Polri di Batam Rampung).
Meski demikian, tim investigasi gabungan TNI-Polri, ujar Fuad, sudah kembali ke Jakarta dari Batam. Saat ini, mereka tengah mempersiapkan rumusan hasil itu untuk kemudian dipublikasikan ke media.
Bentrokan di Batam tersebut terjadi saat aparat kepolisian di Batam menggerebek gudang penimbunan solar pada Ahad, 21 September 2014. Penggerebekan ini gagal lantaran terjadi kesalahpahaman antara polisi yang bertugas dan beberapa anggota TNI di lokasi. Akibatnya, empat anggota TNI tertembak di bagian kaki. (Baca: Bentrok TNI-Brimob, Panglima: Tunggu Investigasi).
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan penelusuran tim investigasi gabungan hampir rampung pada Selasa, 30 September 2014. Namun, dia memilih bungkam saat ditanya ihwal investigasi tersebut. "Agar jernih, nanti biar tim investigasi saja yang menjelaskannya," ujarnya.
TRI SUSANTO SETIAWAN
Terpopuler
Pimpinan DPR Dikuasai Pro-Prabowo, Puan: Zalim
Pemilihan Pimpinan DPR Tergesa-gesa, Fahri Hamzah: Demi Jokowi
Setya Novanto cs Jadi Pimpinan DPR, PDIP Kalah 2-0
Ibas: Kami Sepaham dengan Koalisi Prabowo