Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Direktur Novanto Center Ancam Wartawan Tempo  

Editor

Zed abidien

image-gnews
TEMPO/Machfoed Gembong
TEMPO/Machfoed Gembong
Iklan

TEMPO.CO, Kupang - Direktur Novanto Center yang juga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur dari Fraksi Partai Golkar, Muhamad Ansor, Jumat, 3 Oktober 2014, sekitar pukul 14.00 Wita, mengancam akan menghabisi wartawan Tempo, Yohanes Seo.

Melalui telepon, Muhamad Ansor mengancam akan mencari wartawan Tempo tersebut. "Saya akan cari kau. Kau tahu keluarga saya. Kau tahu saya orang Alor," kata Muhamad Ansor melalui telepon selulernya. (Baca: Gurita Bisnis Setya Novanto di NTT)

Baca Juga:

Ansor mengancam wartawan Tempo atas pemberitaan yang dilansir Tempo pada Jumat, 3 Oktober 2014, dengan judul "Gurita Bisnis Setya Novanto di NTT" dan berita lanjutan "Novanto Center Akui Gurita Bisnis Setya Novanto".

Muhamad Ansor juga menghardik wartawan Tempo dalam sambungan telepon tersebut. "Kau tahu saya tidak? Saya dan keluarga akan cari kau," katanya berulang kali.

Dia menyangkal tanya-jawab via telepon antara dia dan Tempo adalah wawancara yang akan diberitakan. "Saya tidak tahu kalau itu wawancara," katanya dengan nada kasar. (Baca:Mahasiswa Desak KPK Usut Kasus Setya Novanto)

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Divisi Advokasi Aliansi Jurnalis Independen Kupang, Adrianus Rianghepat, menyesalkan pengancaman yang dilakukan wakil rakyat, yang notabene dipilih rakyat untuk menduduki jabatan anggota DPRD NTT, ini. "Tindakan wakil rakyat yang arogan seperti ini," katanya.

Karena itu, dia meminta induk organisasi Partai Golkar memproses atau memberhentikan kadernya tersebut. "Golkar harus ambil sikap tegas terhadap kader seperti ini," katanya.

MARIA RITA

Baca juga:
Lagi, Bentrok Polri-TNI, Satu Polisi Tewas
FPI Demo Tolak Ahok, Empat Polisi Terluka
Jokowi Pesimistis DPR Loloskan Perpu Pilkada
Sambut Perpu Pilkada, Jokowi Siapkan Strategi Ini
Dikepung, Pusat Pemerintahan Hong Kong Lumpuh

Iklan


Artikel Terkait

    Berita terkait tidak ada



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Berita terkait tidak ada