TEMPO.CO, Jakarta - Kim Jong-un dilaporkan tengah menderita "sakit fisik yang tidak nyaman" yang menyebabkan dia absen dalam sejumlah pertemuan. Banyak rumor yang menyertai berita kondisi pemimpin Korea Utara ini. Misalnya, dia menderita asam urat, kegemukan, bahkan stroke. Kabar terbaru dari harian Korea Selatan, Chosun Ilbo, menyebutkan kedua pergelangan kaki Kim patah, sehingga dia harus menjalani operasi.
"Saya mendengar bahwa Kim mengalami cedera pada pergelangan kakinya pada Juni lalu. Namun Kim tetap memaksakan kondisinya untuk melakukan tugas. Akibatnya, kini pergelangan kaki Kim patah dua-duanya," kata seorang sumber kepada Chosun Ilbo, seperti dilaporkan The Independent, Jumat, 3 Oktober 2014.
Sumber itu menjelaskan bahwa Kim telah menjalani operasi di Klinik Bonghwa di Pyongyang, Korea Utara, pada pertengahan September lalu. Namun sumber yang tidak disebutkan namanya itu tidak memberikan informasi lebih jauh mengenai kondisi Kim saat ini. (Baca: Kim Jong-un Dikabarkan Menderita Asam Urat)
Kim terlihat pincang saat menghadiri upacara peringatan kematian ke-20 kakek sekaligus mantan pemimpin Korea Utara, Kim Il-sung, pada Juli lalu. Kim terakhir kali terlihat saat menghadiri sebuah konser bersama istriya pada awal September 2014.
Sejak sakit, menurut laporan, Kim digantikan adik perempuannya, Kim Yo-jong, sebagai pemimpin negara. Nama lain yang juga disebut mengisi perannya adalah Hwang Byong-so, Direktur Biro Politik Umum Tentara Rakyat Korea.
RINDU P. HESTYA | THE INDEPENDENT
Berita Lain:
Kampanye Selfie Jilbab Ramai di Media Sosial Australia
Menghilang 12 Tahun, Gadis AS Ditemukan di Meksiko
Polisi Australia Tak Serius Soal Serangan Antimuslim