Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Didemo Anak Buah, Wakapolres Pamekasan Heran

image-gnews
Sejumlah Polisi berpakaian preman, mogok kerja, usai melakukan penyegelan rumah dinas Waka Polres, Kabag Ops, Kabag Sumda, di Komplek Polres Pamekasan, Jatim, 4 Oktober 2014. Aksi tersebut merupakan puncak kekesalan terhadap petinggi Polres setempat karena sering bersikap arogan terhadap bawahannya. ANTARA/Saiful Bahri
Sejumlah Polisi berpakaian preman, mogok kerja, usai melakukan penyegelan rumah dinas Waka Polres, Kabag Ops, Kabag Sumda, di Komplek Polres Pamekasan, Jatim, 4 Oktober 2014. Aksi tersebut merupakan puncak kekesalan terhadap petinggi Polres setempat karena sering bersikap arogan terhadap bawahannya. ANTARA/Saiful Bahri
Iklan

TEMPO.CO, Pamekasan - Wakil Kepala Kepolisian Resor Pamekasan, Jawa Timur, Komisaris Hartono membantah sering mencaci maki bawahannya. Ia mengaku heran anak buahnya ramai-ramai mendemo dirinya dengan alasan sering dicaci maki. "Tidak pernah saya mencaci maki mereka," kata Hartono, Sabtu, 4 Oktober 2014. (Baca berita sebelumnya: Atasan Arogan, Polisi Pamekasan Unjuk Rasa)

Namun Hartono tak menampik bahwa pernah memarahi anggota reserse kriminal pada sebuah apel pagi di Taman Arek Lancor, Kota Pamekasan, beberapa waktu lalu. Dia marah karena menerima banyak laporan dari masyarakat yang kecewa lantaran anak buahnya tidak bisa mengungkap pelaku pencurian kendaraan bermotor yang marak dalam dua bulan terakhir. "Saya marahi mereka, saya tanya pekerjaan mereka. Apa itu salah?" ujarnya.

Saat marah pun, lanjut Hartono, ia masih dalam tahap yang wajar sebagai perwira polisi. Dia menegaskan tidak pernah mencaci bawahannya dengan perkataan kasar "anjing" dan "pelacur" seperti yang diungkapkan salah seorong polisi yang berunjuk rasa. "Kalau anggota berbuat kesalahan, saya marah karena itu memang tugas perwira," kata Hartono. (Baca juga: Pukuli Rudi, Polres Pamekasan Bantah Salah Tangkap)

Soal desakan mundur dari jabatannya, Hartono menegaskan tidak akan menuruti tuntutan itu. Posisinya sebagai Wakapolres, katanya, bergantung pada keputusan pimpinan. Dia tetap akan memimpin Polres Pamekasan untuk sementara waktu karena Kapolres Ajun Komisaris Besar Nanang Chadarusman yang sedang menunaikan ibadah haji. "Saya bukan tipe Wakapolres yang suka cari-cari kesalahan bawahan," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, ratusan anggota polisi yang bertugas di Polres Pamekasan berunjuk rasa menuntut tiga perwira mundur dari jabatannya karena dianggap suka mencari-cari kesalahan anggota. Tiga perwira polisi itu, termasuk Wakapolres, juga dianggap kerap mengumpat bawahannya dengan kata-kata yang tidak pantas. Tak hanya berunjuk rasa, mereka juga menyegel rumah dinas tiga perwira tersebut dengan memasang garis polisi di pintu masuk.

MUSTHOFA BISRI

Terpopuler
Ahok Jadi Gubernur, FPI: Enggak Ada Orang Lain?
Kenapa FPI dan FBR Menolak Ahok?
Siapa Yulian, Kader PDIP yang Cium Ceu Popong
24 Tahun Mencuri, Pria Ini Hidup Kaya Raya

Demonstran FPI Diperiksa di Polda Metro Jaya
Silikon Copot, Malinda Dee Wajib Tidur Tengkurap

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

7 jam lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 jam lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 jam lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 jam lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

29 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

29 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang


Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

30 hari lalu

Pakar hukum tata negara Refly Harun berorasi di depan kantor KPU RI saat demonstrasi menolak hasil Pemilu 2024 di Jakarta Pusat, 20 Maret 2024. Tempo/Eka Yudha Saputra
Demo di Depan KPU, Refly Harun: Kecurangan Sudah Terjadi saat Jokowi Mau Perpanjang Masa Jabatan

Refly Harun mendesak massa untuk menolak hasil Pemilu 2024.


16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

30 hari lalu

Ilustrasi demo/unjuk rasa. Toulousestreet.com
16 Orang Ditangkap saat Demonstrasi di DPR dan KPU, Ini Penjelasan Polres Metro Jakpus

Menurut Humas Polres Metro Jakarta Pusat, aksi demonstrasi di DPR semalam berujung anarkis.


Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

30 hari lalu

Massa dari berbagai elemen menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Dalm aksi tersebut mereka mendesak kepada DPR RI untuk menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024 sekaligus rasa keprihatinan maraknya nepotisme dan ancaman matinya demokrasi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rangkaian Demo di Gedung DPR Sejak Awal Maret, Muncul Spanduk: Pecat Jokowi Tanpa Pesangon

Sejak awal Maret 2024, Gedung DPR beberapa kali menjadi tempat unjuk rasa terkait politik dinasti, pemakzulan Jokowi, Pemilu 2024. Ini rangkaiannya.


Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

30 hari lalu

Suasana sepi di depan Gedung DPR/MPR  hingga pukul 14.15 WIB Rabu 20 Maret 2024. Rombongan pengunjuk rasa yang dikabarkan akan kembali melakukan aksinya belum yang terlihat. TEMPO/Defara Dhanya
Menjelang Penetapan Hasil Pemilu oleh KPU, Begini Suasana di Depan Gedung DPR

Aksi demontrasi tolak pemilu curang di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah berlangsung sejak Senin lalu. Namun hari ini belum terlihat