TEMPO.CO, Gothenburg - Untuk pertama kalinya dalam dunia medis, seorang bayi berhasil dilahirkan dari rahim hasil transplantasi. Berdasarkan laporan jurnal medis Inggris, The Lancet, bayi ini dilahirkan dari seorang wanita Swedia yang sejak lahir tidak memiliki rahim.
“Perjalanan kami cukup terjal beberapa tahun terakhir. Namun, kini kami memiliki bayi yang menakjubkan,” kata ayah sang bayi, saat dihubungi lewat telepon oleh Associated Press, Jumat, 3 Oktober 2014.
Sejauh ini, identitas ibu, ayah, dan sang bayi ini belum dirilis ke publik. Namun, sang ibu diketahui melahirkan di Rumah Sakit Universitas Sahlgrenska, Gothenburg, Swedia.
Menurut laporan The Lancet, pasangan tersebut sebelumnya menjalani proses fertilisasi in vitro, yakni proses yang mempertemukan sel telur dan sel sperma di luar rahim. Proses itu menghasilkan sebelas embrio yang kemudian dibekukan.
Selanjutnya, sang ibu yang berusia 36 tahun itu menjalani transplantasi rahim yang diterimanya dari seorang teman berusia 61 tahun yang sudah tujuh tahun mengalami masa menopause. Setahun kemudian, dokter memasukkan salah satu embrio yang dibekukan ke dalam rahim dan janin pun berkembang.
Professor Mats Brannstrom, yang memimpin tim operasi transplantasi rahim, menggambarkan kelahiran bayi tersebut merupakan peristiwa membahagiakan. “Bayi itu fantastis. Namun, sukacita lebih terlihat di wajah kedua orang tuanya,” ujar Bransstrrom.
The Lancet menyebut walau dilahirkan secara prematur pada September lalu, bayi tersebut kini dalam keadaan sehat. Bobotnya ketika dilahirkan mencapai 1,8 kilogram.
ANINGTIAS JATMIKA | AP
Terpopuler
Kasus Foto Bugil Artis, Google Dituntut Rp 1,2 T
Facebook Minta Maaf kepada Kelompok Gay
Kelelawar Berpotensi Sebarkan Virus Flu Baru