TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, terbakar, Sabtu, 4 Oktober 2014. Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Kebakaran Jakarta Pusat Sudarno menuturkan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 07.30 WIB.
"Kami mendapatkan laporan dari petugas yang sedang berjaga di sini," kata dia di gedung DPRD, Sabtu.
Ia menjelaskan api berasal dari panel listrik yang meledak di basement 2 gedung DPRD. Dengan cepat api membesar dan menjalar di basement tersebut.
Ia menyebutkan ada 10 orang yang tidur di basement itu. Kesemuanya merupakan buruh perbaikan fasad gedung Blok G yang copot Agustus lalu. "Mereka sedang tidur di sana," tutur dia.
Sebanyak enam buruh berhasil melarikan diri begitu kebakaran terjadi. Namun, Sudarno melanjutkan, empat orang lainnya terperangkap. Tak lama empat orang itu berhasil dievakuasi oleh petugas pemadam kebakaran.
"Tidak ada korban jiwa. Empat orang itu hanya kekurangan oksigen. Mereka sempat pusing saja kepalanya," kata dia. Ia juga mengatakan tidak ada satu pun kendaraan yang terbakar di basement itu.
Ia mengatakan pihaknya menurunkan sebelas mobil pemadam kebakaran dan satu mobil smoke removal untuk menyedot asap. Ia juga mengerahkan 100 petugas pemadam kebakaran. Api, kata dia, berhasil dipadamkan sekitar pukul 08.10 WIB.
Sarno, petugas keamanan, mengaku mendengar ledakan sebelum kebakaran terjadi. "Ada ledakan kedengeran kencang," kata dia. Seketika di basement 2 keluar asap tebal.
Begitu terdengar ledakan, ia yang memegang alat komunikasi berupa handy talkie memberitahu ke petugas pemadam kebakaran.
ERWAN HERMAWAN
Topik terhangat:
Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita Lain
Direktur Novanto Center Ancam Wartawan Tempo
Gurita Bisnis Setya Novanto di NTT
KPK Gerah Setya dan Fahri Jadi Pimpinan DPR
FPI Demo Ahok, Polisi Terkena Samurai