Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Juru Parkir Kelapa Gading Ogah Pakai Parkir Meter  

image-gnews
Kawasan parkir roda empat dengan mesin parking meter di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, dipenuhi papan valet service, 1 Oktober 2014. TEMPO/Prima Mulia
Kawasan parkir roda empat dengan mesin parking meter di Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, dipenuhi papan valet service, 1 Oktober 2014. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Abdul Rahman, 35 tahun, sudah 15 tahun menjadi juru parkir di Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Pria asal Madura ini biasa bekerja mengarahkan parkir selama 6,5 jam sehari. Shift pertama mulai pukul 08.00 hingga 14.30, sementara shift kedua mulai pukul 14.30 hingga 21.00.

Tarif parkir resmi adalah Rp 1.500 untuk mobil dan Rp 1.000 untuk sepeda motor. Dalam sehari, Abdul bisa mengumpulkan uang sekitar Rp 100-150 ribu dari kendaraan yang parkir di lahan di depan tujuh ruko jatahnya. Sebesar Rp 50 ribu harus ia setorkan setiap hari kepada petugas dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Sisanya boleh dia simpan.

Abdul tinggal bersama istri dan dua anaknya di Jalan Batu, Gambir, Jakarta Pusat. Kediaman Abdul tak jauh dari Jalan Sabang, tempat sistem parkir meter baru-baru ini diujicobakan. Dari temannya, juru parkir di Jalan Sabang, Abdul mendengar cerita betapa ribetnya sistem baru ini. "Teman saya harus mengarahkan pengemudi ke mesin lalu mengajari cara pakainya. Belum selesai yang satu, mobil lain sudah datang lagi. Jadi mereka harus lari-larian," ujar Abdul yang ditemui di kompleks pertokoan Jalan Boulevard Utara. (Baca: Dinilai Sukses, Bandung Segera Tambah Parkir Meter)

Tidak hanya itu, Abdul mendengar teman-temannya tak mendapat upah layak dari Dinas Perhubungan. Mereka hanya dibayar Rp 75 ribu per harinya. Uang itu, kata Abdul, tidak akan cukup untuk menghidupi keluarganya.

Setelah uji coba parkir meter di Jalan Sabang dua pekan lalu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta memang berencana menerapkan sistem serupa di beberapa titik lain. Salah satunya adalah di Kelapa Gading yang merupakan kawasan niaga.

Data Suku Dinas Perhubungan Jakarta Utara menyebutkan bahwa parkir liar paling banyak terdapat di sekitar Kelapa Gading. Kepala Seksi Operasional Sudin Perhubungan Jakarta Utara Hengki Sitorus menyatakan, saat razia parkir liar, banyak kendaraan yang terjaring di Kelapa Gading. "Selama operasi sebulan terakhir, pelanggaran parkir liar oleh mobil pribadi semuanya terjadi di Kelapa Gading," tutur Hengki.

Sejak menggelar operasi penertiban parkir liar pada 8 September 2014 lalu, Sudin Perhubungan Jakarta Utara telah menderek 80 kendaraan karena parkir liar. Dari jumlah itu, 26 di antaranya adalah mobil pribadi merek Alphard, Fortuner, Innova, dan Terios. Semua mobil pribadi itu terjaring di wilayah Kelapa Gading.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala UP Perparkiran Dishub DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan rencana penerapan parkir meter di Jalan Boulevard Utara, Kelapa Gading, masih dalam tahap persiapan berkas untuk lelang investasi. "Targetnya, sebelum akhir tahun sudah terpasang," kata Sunardi.(Baca: Juru Parkir Jalan Sabang Dibekali Kartu Elektronik)

Namun Sunardi belum memastikan titik mana dan berapa alat yang akan dipasang di jalan sepanjang 4,5 kilometer itu. Dia menyebutkan sistem parkir meter di Kelapa Gading nantinya serupa dengan yang diterapkan di Jalan Sabang. Bedanya, penerapan di Kelapa Gading akan langsung menggunakan uang elektronik, bukan koin seperti yang ada di Jalan Sabang saat ini.

Dia pun menjamin para juru parkir di Kelapa Gading tidak akan kehilangan pekerjaan. Malahan, Sunardi menjanjikan upah dua kali lipat dari upah minimum provinsi, yakni sekitar Rp 4,4 juta per bulan. "Gaji juru parkir kami sesuaikan dengan pendapatan mereka sebelumnya. Tanpa parkir meter, biasanya pendapatan juru parkir itu sekitar Rp 4-4,5 juta tiap bulan," kata Sunardi lagi.

Sunardi juga menyatakan para juru parkir tidak perlu khawatir soal jaminan kesehatan. Dia berjanji akan menyediakan asuransi kesehatan untuk semua juru parkir di bawah naungan UP Perparkiran.

MOYANG KASIH DEWI MERDEKA

Baca juga:
Target Homeless World Cup Indonesia: 7 Besar Dunia
Menabung 14 Bulan, Siswa Miskin Ini Bisa Berkurban
Gudang PT Kahatex di Sumedang Terbakar
Koalisi Prabowo Beri Kursi MPR ke Demokrat dan PP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

12 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

48 hari lalu

Ilustrasi kereta MRT (Mass Rapid Transit) di Jakarta, Indonesia.
Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?


Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Petugas mengamati mesin pengolah sampah di TPS3R Ciracas setelah diresmikan Pj Gubernur Heru Budi Hartono di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat, 26 Januari 2024. Pada 2023, Pemprov DKI Jakarta telah membangun tujuh titik TPS3R dengan fasilitas mesin pengolah sampah yang diharapkan dapat menurunkan jumlah volume sampah di TPA Bantar Gebang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.


Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

14 Maret 2023

Pejalan kaki berjalan di trotoar yang terhalang oleh kendaraan parkir di Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin, 13 Maret 2023. Saat ini, Pemkot Depok sudah memasuki tahap kajian untuk penerapan sistem parkir on street. Pemkot Depok juga telah memetakan lokasi-lokasi mana saja yang akan diberlakukan sistem ini, dengan harapan tidak mengganggu arus lalu lintas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kota Depok Siapkan Parkir Off Street di Jalan Margonda, Kerja Sama dengan Swasta

Dishub Depok berkoordinasi dengan Polres Metro Depok untuk pembuatan kantong parkir di Jalan Margonda


Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Direktur Hero Supermarket Hendy dan Deputi Kerawanan Pangan dan Gizi pada Badan Pangan Nasional Nyoto Nyoto Suwignyo dalam acara Launching Program Food Rescue bersama Hero Supermarket yang akan dilaksanakan di Hero Taman Alfa, Joglo, Jakarta Barat, pada Selasa, 21 Februari 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.


PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

3 Agustus 2022

Pengunjung melihat suvenir resmi Presidensi G20 Indonesia yang dipamerkan di Gedung Smesco, Jakarta, Rabu 27 Juli 2022. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Smesco Indonesia mengumumkan 20 UMKM yang akan menjadi pemasok resmi suvenir bagi anggota delegasi di ajang internasional G20. ANTARA FOTO/Syahrudin
PSI Soroti Setoran Deviden Jamkrida Jakarta yang Terus Turun

PSI Jakarta mendorong Jamkrida Jakarta memanfaatkan penambahan modal dasar untuk memperbaiki kondisi perusahaan yang terkena dampak pandemi Covid-19.


KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

25 Juni 2022

Sapma Pemuda Pancasila (PP), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), serta Gerkan Pemuda Ka'bah (GPK) melaporkan promo miras untuk Muhammad dan Maria yang dikeluarkan Holywings Indonesia ke Polda Metro Jaya, Jumat, 24 Juni 2022. Tempo/Arrijal Rachman
KNPI Jakarta Desak Pemerintah Provinsi DKI Cabut Izin Usaha Holywings Indonesia

Sekretaris KNPI DKI Jakarta Muhammad Akbar Supratman, meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencabut izin usaha Holywings.


DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

19 Juni 2022

Ilustrasi dana darurat (PIxabay.com)
DKI Jakarta Tunggak Dana Operasional RT/RW 6 Bulan, Lurah: Akan Segera Dibayar

DKI Jakarta segera membayarkan tunggakan dana operasional Rukun Tetangga dan Rukun Warga (RT/RW) selama enam bulan sejak Januari-Juni 2022.


Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

17 April 2022

Ilustrasi mudik dengan bus. ANTARA/Rony Muharrman
Catat Syarat Mudik Gratis Kementerian Perhubungan dan Pemprov DKI Jakarta

Masyarakat yang ingin mudik gratis dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat membawa sepeda motor.


Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

17 April 2022

Ilustrasi mudik dengan bus. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Cari Mudik Gratis, Cek Lembaga Apa Saja yang Menyediakan dan Rutenya

Ketahui apa syarat untuk mengikuti mudik gratis dari beberapa lembaga berikut.