TEMPO.CO, Sumenep - Seorang pencuri sepeda motor menjadi sasaran amuk massa di Desa Batang-Batang Laok, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Ahad, 5 Oktober 2014. Pencuri bernama Syamsul, 40 tahun, itu tewas setelah dilempari batu oleh penduduk. Tidak puas melakukan penganiayaan itu, massa menyiram tubuh Syamsul dengan bensin dan membakarnya.
"Kami berupaya mencegah, tapi tidak mampu, karena warga jumlahnya sangat banyak," kata juru bicara Kepolisian Resor Sumenep, Ajun Komisaris Jaiman.
Menurut Jaiman, dalam pencurian itu, Syamsul berduet dengan Marzuki, 42 tahun. Mereka mengincar sepeda motor Supra Fit milik Sayadi, 30 tahun, warga Desa Desa Batang-Batang Laok. Namun perbuatan mereka dipergoki pemilik sepeda motor. Sayadi berteriak meminta pertolongan. Masyarakat lalu berdatangan dan mengepung kedua bandit itu.
Marzuki lolos dari kepungan. Sedangkan Syamsul terjatuh dan ditangkap massa. Lemparan batu berkali-kali mendarat di tubuh pria itu. Bahkan kepalanya pecah dihantam bongkahan batu yang agak besar. Setelah Syamsul tak bergerak, massa menyiram lelaki itu dengan bensin dan membakarnya. "Emosi warga tidak bisa diredam karena belakangan memang sering terjadi pencurian sepeda motor," kata Jaiman.
Belakangan diketahui bahwa Syamsul baru satu bulan keluar dari penjara. Dia dibui karena terlibat kasus pencurian. Jenazahnya dibawa ke Rumah Sakit Daerah Moh. Anwar, Sumenep, untuk diotopsi.
MUSTHOFA BISRI
Berita lain:
Kenali Enam Tanda Wanita yang Butuh Seks
Habib Selon Ogah Komentari Aksi FPI
Kasus Batam, Moeldoko: Jangan Asal Komentar
Tabrakan di Jalan Tol, Hotman Paris Diperiksa Polisi