TEMPO.CO, Bojonegoro - Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diperkirakan batal berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dikabarkan telah mendapatkan informasi dari staf kepresidenan ihwal pembatalan kunjungan itu.
“Ya, kemungkinan batal,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Bojonegoro Kusnandoko kepada Tempo, Senin, 6 Oktober 2014. (Baca juga: Akhir Jabatan SBY Dijadwalkan Kunjungi Blok Cepu)
SBY dijadwalkan berkunjung ke Bojonegoro pada Kamis, 11 September 2014. Tapi kemudian ada pengunduran jadwal beberapa kali karena padatnya kegiatan SBY. Hingga kini, belum ada kepastian soal kunjungan SBY tersebut.
Kusnandoko tidak mendetail penyebab batalnya kunjungan SBY ke Bojonegoro. Tapi, dia melanjutkan, mungkin penyebabnya adalah padatnya acara SBY di Jakarta.
SBY akan lengser pada 20 Oktober. Dia akan diganti presiden terpilih Joko Widodo alias Jokowi.
Awalnya, SBY dijadwalkan mengunjungi Blok Cepu di sumur minyak Banyu Urip, Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, pada 11 September lalu. SBY direncanakan meresmikan proyek minyak dan gas di sana. Proyek tersebut berlokasi di kompleks pengeboran minyak di Banyu Urip. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro sudah berkoordinasi dengan bagian protokol Istana di Jakarta.
Adapun Field Public and Government Affair Manager Mobil Cepu Limited Rexy Mawardijaya mengatakan hingga kini belum ada petunjuk ihwal jadwal kunjungan SBY ke Bojonegoro. “Ya, jadwalnya belum kita terima,” ujarnya dalam sebuah acara futsal di Bojonegoro, pekan lalu.
SUJATMIKO
Berita lain:
JK Bantah Mega Tidak Mau Bertemu SBY
Persib Diminta Tampil Lepas dalam Derby Bandung
Jadi Mualaf, Wanita Bertato Dilamar Pendukung ISIS