TEMPO.CO, Madiun-Aparat Kepolisian Resor Madiun Kota, Jawa Timur membekuk Dodi Sumaryanto, 47 tahun, warga Kelurahan Mojorejo, Kecamatan Taman, dan Tri Joko Kuncoro alias Kojek, warga Kelurahan Nambangan Kidul, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun. Tri Joko Kuncoro dikenal sebagai Ketua Lembaga Masyarakat (LSM) Front Pemuda Kerakyatan Madiun. “Mereka anggota jaringan pengedar sabu,” kata Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Madiun Kota, Ajun Komisaris Sukono, Senin, 6 Oktober 2014.
Dari kedua tersangka, polisi menyita 0,50 gram sabu. Sebanyak 0,25 gram salah satu jenis narkotika itu disita dari Dodi yang ditangkap di Jalan Thamrin. Sedangkan 0,25 gram sabu lainnya dari Kojek yang dibekuk di Jalan Imam Bonjol, Kamis pekan lalu. (Baca: Polisi Tangkap Warga Taiwan Pengedar Sabu).
Penangkapan tersangka pengedar sabu itu bermula dari laporan masyarakat. Informasi itu ditindaklanjuti anggota Satuan Reserse Narkoba dengan membuntuti Dodi. Saat target melintas di Jalan Thamrin, polisi menghentikan dan menggeledah Dodi. Di saku bajunya ditemukan sabu berbungkus plastik yang dimasukkan ke dalam kemasan rokok.
Kepada penyidik, Dodi mengaku bahwa narkotika yang dibawanya diperoleh dari Kojek. Pada hari yang sama, pemasok sabu itupun ditangkap. “Kami masih mengembangkan kasus ini. Kemungkinan masih ada pelaku lain yang mengirimkan sabu kepada tersangka,” kata Sukono.
Dodi dijerat pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana minimal selama empat tahun, dan maksimal 12 tahun. Sedangkan tersangka Kojek dijerat pasal 114 ayat 1, juncto pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 tentang Narkotika. (Baca: Polisi Tangkap Warga Taiwan Pengedar Sabu).
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Madiun Kota, Ajun Komisaris Soedono, mengatakan kedua tersangka pengedar sabu yang ditangkap itu sudah beberapa kali tersangkut kasus yang sama. Karena itu, polisi terus mengembangkan kasus itu untuk menekan peredaran sabu di Kota Madiun.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Terpopuler
Unjuk Rasa Berakhir Ricuh, FPI Salahkan Ahok
Koalisi Prabowo Diklaim Dukung Perpu Pilkada
SBY Ungkap Gagalnya Pertemuan dengan Mega
Jadi Mualaf, Wanita Bertato Dilamar Pendukung ISIS